TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minibus Masuk Sungai di Bojonegoro, Diduga Kuat karena Sopir Mengantuk

Empat penumpang luka-luka

Mobil yang ditumpangi 4 orang warga Tuban terjun ke dalam sungai. IDN Times/Dok Istimewa

Bojonegoro, IDN Times- Sebuah minibus masuk ke dasar sungai sedalam 5 meter di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Selasa dini hari (12/11). Empat orang penumpang mobil dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaaan tunggal itu.

Kapolsek Trucuk AKP Wiwin Rusli menerangkan, peristiwa itu terjadi menjelang Subuh. Polisi yang menerima laporan dari warga sekitar langsung mendatangi lokasi kecelakaan.

"Benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Minibus berpenumpang empat orang masuk ke sungai," terang Wiwin dikonfirmasi IDN Times melalui telepon.

1. Diduga sopir mengantuk saat berkendara

Petugas kepolisian mengevakuasi para korban kecelakaaan mobil masuk ke sungai. IDN Times/Dok. Polsek Trucuk Bojonegoro

Wiwin menjelaskan, kecelakaaan tunggal yang menimpa Toyota Vios bernopol K 7108 BD itu diduga disebabkan karena sopir mengantuk.

"Dugaan kecelakaaan karena sopir mengantuk, dan empat orang yang terlibat dalam kecelakaaan itu semuanya berasal dari Kabupaten Tuban," jelasnya.

Baca Juga: Rombongan Polisi Jember Kecelakaan di Tol Probolinggo, Satu Meninggal

2. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi

Polisi membawa para korban kecelakaaan ke rumah sakit di Bojonegoro. IDN Times/Dok. Polsek Trucuk

Sebelum peristiwa kecelakaaan itu terjadi, mobil yang dikendarai oleh Zaenal Iswandi (32), asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahana, Kabupaten Tuban melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, pengemudi mobil sedan Vios tidak bisa mengendalikan setir hingga masuk ke dalam sungai.

"Saking lajunya (cepatnya) saat berkendara, akhirnya mobil terjun ke dalam sungai," imbuhnya.

3. Mobil mengalami kerusakan cukup parah

Para korban kecelakaaan langsung dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan. IDN Times/istimewa

Selain mengakibatkan korban luka-luka karena benturan, kecelakaan itu juga membuat kondisi mobil rusak cukup parah. Kaca mobil pecah dan bodi mobil penyok.

"Karena kasus kecelakaaan ini secara langsung ditangani oleh petugas Satlantas Polres Bojonegoro, jadi kami sifatnya hanya membantu saja," lanjut perwira polisi berpangkat tiga balok dipundak itu.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura, Bus Tabrak Dua Mobil

Berita Terkini Lainnya