Mengenal Ritual Adat Mendhak Sangring yang Jadi Warisan Budaya
Sebagai peringatan atas diwisudanya Ki Buyut Terik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Ritual adat Mendhak Sangring yang setiap tahunnya digelar masyarakat Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan adalah ritual yang sudah ada sejak 1677 tahun yang lalu. Ritual ini sendiri adalah sebagai bentuk tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri ke-empat sebagai pemimpin desa setempat.
Baca Juga: Mengenang Desa Tertua di Lamongan, Benteng Kekuatan Raja Airlangga
1. Sebagai peringatan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri ke-empat
Oleh masyarakat setempat prosesi ritual adat mendhak sangring sendiri diperingati setiap tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal Tahun Hijriah. Pada saat prosesi ritual adat Mendhak Sangring itu warga biasanya akan membawa makanan khas Sangring, yang berisi ayam yang dipadukan dengan bumbu kuah.
"Ritual ini sendiri adalah sebagai bentuk tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri ke-empat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan Siti Rubikah, saat dihubungi IDN Times, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Wajah Menyedihkan Monumen Kapal Van der Wijck di Lamongan