Ibu PKK di Bojonegoro Sulap Kulit Salak Jadi Obat Diabetes
Emak-emak keren!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Kulit buah salak yang semula hanya dibuang begitu saja, kini tidak lagi. Di tangan Rumisah, warga Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, kulit salak diolahnya menjadi teh.
Tak hanya memiliki cita rasa yang nikmat, teh dari kulit buah salak juga dipercaya bisa mengobati segala macam penyakit, salah satunya diabetes. "Dari situlah lantas, mas kelompok ibu-ibu PKK mencoba membuat kreasi kulit salak menjadi teh," kata Rumisah, kepada IDN Times, Kamis (29/8).
1. Diberikan penyuluhan oleh mahasiswa asal Malang
Ide pembuatan teh dari kulit buah salak itu sendiri bermula saat sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) dari Kabupaten Malang mengadakan penyuluhan di desa setempat. Saat itu, kata Rumisah, mereka melihat kulit salak dibuang begitu saja oleh warga. Kemudian belasan mahasiswa itu membagikan resep cara mengolah kulit salak menjadi teh.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Keren di Bojonegoro untuk Liburan Serumu
Baca Juga: 5 Manfaat Tersembunyi dari Buah Salak, Sudah Tahu Belum?