Hasil Bertanam Padi Kurang, Petani Tuban Banting Setir Produksi Arak
Berharap untung eh malah buntung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Lantaran penghasilan sebagai petani dianggap masih kurang, Suyono (33) petani asal Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, nekat beralih profesi sebagai produsen arak.
Suyono ditangkap polisi saat tengah memproduksi miras jenis arak Jawa arak di sebuah rumah jalan Nasional Babat-Tuban, Desa Gesing, Selasa (2/7), siang. "Awalnya bertani mas, lantaran hasil tani tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup, saya kemudian memproduksi arak," kata Suyono, di lokasi penggerebekan.
1. Suyono pinjam uang Rp30 juta buat modal produksi arak
Kepada awak media, Suyono mengaku barumemproduksi arak tersebut selama tiga bulan terakhir ini. Ide beralih profesi itu muncul saat ia bertemu dengan seorang teman yang menyarankannya memproduksi arak.
Lantaran hasil dari penjualan arak cukup menggiurkan akhirnya Suyono pun memulai bisnis haramnya tersebut dengan modal pinjaman Rp30 juta. "Ketemu dan disarankan agar membuat arak, karena hasilnya besar cukup buat membiayai kebutuhan hidup keluarga," katanya.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Kakek Asal Tuban Ditemukan Tewas di Dalam Kamar
Baca Juga: Polisi Madiun Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Ramadan