TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Pertama PPKM, Warga Lamongan Terlihat Bergerombol Saat Terima BTS

Sudah diperingatkan petugas, tapi tak dihiraukan oleh warga

Warga terlihat bergerombol saat menerima bantuan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Lamongan, sejumlah masyarakat masih terlihat bergerombol saat tengah mengantri Bantuan Tunai Sosial (BTS) di Kantor Kecamatan Pucuk, Senin (11/1/2021). Padahal, sesuai instruksi Bupati Lamongan, selama diberlakukannya PPKM masyarakat tidak diperbolehkan membuat acara melebihi 50 orang lebih.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Sutiaji Minta Warga Malang Patuhi Prokes

1. Masyarakat sudah diperingatkan agar menjaga jarak saat pembagian bantuan

Warga terlihat bergerombol saat menerima bantuan. IDN Times/Imron

Menurut Camat Pucuk Dedy Dian Ali, warga yang bergerombol saat menerima bantuan tersebut, sebelumnya juga sudah diperingatkan oleh petugas agar tetap menjaga jarak saat kegiatan itu berlangsung. Namun peringatan dari petugas justru tak membuat masyarakat patuh.

"Sudah, ada dari Satpol PP yang bolak-balik meminta warga agar terus menjaga jarak, tapi karena orangnya banyak ya balik lagi," kata Dedy saat dihubungi IDN Times, Senin (11/1/2021).

2. Warga bergerombol di teras pendopo dan halaman kantor kecamatan

Warga terlihat bergerombol saat menerima bantuan. IDN Times/Imron

Sebenarnya, petugas sudah membuat antrean bagi warga yang hendak menerima bantuan tersebut sudah sesuai aturan dengan memberikan kursi yang jaraknya hampir satu meter antara satu dan lainnya. Namun masyarakat yang di luar pendopo kecamatan atau yang di halamannya masih saja bergerombol.

"Ya ke depannya kita akan lebih mempertegas lagi, karena saat ini juga masih dalam situasi pandemik COVID-19, tentunya kita akan mematuhi instruksi dari pak bupati," katanya.

Baca Juga: Sudah Dapat Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu? Gunakan untuk 5 Hal Ini

Berita Terkini Lainnya