Gus Muhdlor: Tokoh Muda NU, Bupati Sidoarjo, Kini Tersangka KPK
Gus Muhdlor jadi bupati di usia 29 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Sosok Ahmad Muhdlor Ali memang tidak asing lagi bagi masyarakat Nahdliyin di Kabupaten Sidoarjo. Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini merupakan tokoh muda NU. Sebelum menjabat sebagai Bupati, ia terlebih dahulu berkecimpung di bidang akademisi sebagai Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif. Belakangan, dia ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Gus Muhdlor dianggap melakukan pemotongan insentif pegawai Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) di Sidoarjo, Jawa Timur.
Lalu bagaimana sepak terjang Gus Muhdlor? Berikut profil singkatnya.
1. Gus Muhdlor merupakan anak ke 6 dari tokoh NU KH. Agoes Ali Masyhuri
Lahir di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 11 Februari 1991, Gus Muhdlor menghabiskan masa kecilnya dengan mengenyam pendidikan di SDN Kenongo 2 Tulangan, Sidoarjo dari 1997-2003. Setelah itu anak keenam dari tokoh NU KH. Agoes Ali Masyhuri, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Progresif Bumi Shalawat ini melanjutkan pendidikannya di SMP AR Risalah Kediri dari 2003-2006.
Setelah itu, ia kembali lagi ke Sidoarjo untuk melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 4 Sidoarjo, 2006-2009. Tamat dari bangku sekolah menengah Gus Muhdlor kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Airlangga Surabaya dan di tahun 2013 ia dinyatakan lulus.
Baca Juga: Fandi Akhmad Yani, Pebisnis Tulen yang Jadi Bupati Gresik