Surabaya, IDN Times - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim), Bobby Soemiarsono mengaku prihatin dengan kejadian tindak pidana korupsi yang terjadi di Pemkab Sidoarjo. Hal ini menambah daftar panjang kepala daerah kabupaten/kota yang tersandung kasus korupsi.

Bobby mengatakan bahwa sebenarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berupaya menekan angka korupsi di wilayahnya. Para kepala daerah dalam hal ini bupati/wali kota pun diminta untuk menandatangani pakta integritas.

"Kalau upaya dari tahun lalu sudah kita lakukan pada saat seluruh bupati, wali kota dilantik, pakta intgeritas yang sudah ditandatangani," ujarnya usai memberikan surat tugas kepada Subandi sebagai Plt Bupati Sidoarjo di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (8/5/2024).

Tak hanya itu saja, Bobby memastikan bahwa inspektorat terus melakukan pengawasan. Sehingga tindakan yang mengarah pada korupsi dapat dicegah. Pemprov juga melibatkan Badan Pemeriksa Keungan (BPK).

"Secara administrasi juga sudah dilakukan ada pemeriksaan dari inspektorat dan pemeriksaan dari BPK dilakukan secara periode. Ini satu upaya untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses administrasi keuangan," tegasnya.

Namun nyatanya, tindakan berulang yang mengarah pada tipikor tetap terjadi. Terbukti, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali telah ditahan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi pemotongan dana BPPD Pemkab Sidoarjo, Selasa (7/5/2024).

Sebelumnya, KPK menetapkan Muhdlor sebagai tersangka dugaan perkara korupsi pemotong insentif Aparatur Sipil Negara (ASN)  dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo, Selasa (16/4/2024). 

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, melalui analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya, tim penyidik kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di BPPD Sidoarjo.

Baca Juga: Perjalanan Kasus Korupsi Insentif Pegawai yang Libatkan Gus Muhdlor