Kerap Dipimpin Bupati yang Korup, Ini Komentar Warga Sidoarjo

Tata kelola keuangan di Sidoarjo rawan korup

Sidoarjo, IDN Times – Bupati Sidoarjo Gus Mudlor ditahan oleh KPK pada Selasa, 7 Mei 2024 dalam kasus korupsi dana Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Kasus ini mengundang beragam komentar dari warga Sidoarjo.

Menurut Syifa (20) warga Balong Tengah, siapapun Bupati yang menjabat di Sidoarjo itu selalu saja ribut soal alun-alun kota. Hal itu bisa dilihat dari dua periode pergantian Bupati di Sidoarjo, yang dimana setiap ada Bupati baru, maka alun-alun kota akan direnovasi sesuai kesukaannya.

"Kalau dibilang kecewa ya itu pasti, sebab sudah banyak Bupati kita yang korupsi. Apalagi PJ yang menggantikannya kita ngga terlalu mengenalnya sebagai sosok yang giat bekerja," ucap putra daerah yang berkuliah di Univeristas Airlangga itu.

Sementara Prisma (21) warga Krian menyebutkan bahwa dia beserta beberapa teman kuliahnya dulu sering memberikan nilai positif terhadap kinerja Gus Muhdlor. Banyak masalah-masalah kemacetan di Krian yang di periode sebelumnya tidak pernah selesai, tapi di era Gus Muhdlor diselesaikan, termasuk proyek flyover Krian.

"Kami juga ga nyangka si, sekelas Gus yang notabenenya anak Kyai bisa tersandung kasus korupsi," terangnya.

Selain mengomentari kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, ada pula warga yang menyoroti tata kelola pemerintahan di Sidoarjo selama kepemimpinan putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat itu. Baik dari segi tata kelola keuangan pemerintahan maupun fenomena saat ini yang sudah menjadi hal lumrah di Sidoarjo.

Mahasiswa UINSA asal Bluru, Sidoarjo, Ibnu Shina (23) mengatakan jika tertangkapnya Gus Muhdlor adalah efek jangka panjang dari tidak adanya keterbukaan atau transparasi dalam sistem pengelolaan dana BPPD.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Patria (29) warga Delta Sari, Waru. Menurutnya Sidoarjo adalah kota yang dipenuhi dengan lahan basah yang cukup menjanjikan. Sebagai kota satelit yang menyokong Ibu Kota Jawa Timur, terdapat beberapa bisnis yang tidak diawasi pemerintah dan maraknya penyelewengan kekuasaan.

"Jadi menurut saya korupsi adalah hal yang lumrah di Sidoarjo," jelas Patria saat diwawancarai IDN Times pada Rabu (8/5/2024).

Adapun Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Anak keenam dari pengasuh Ponpes Bumi Sholawat itu ditahan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama, yakni mulai dari 7 Mei hingga 26 Mei 2024.

Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pejabat Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Siska Wati pada Januari 2024. Kemudian merembet ke kepala BPPD Sidoarjo Ari Suyono yang ditangkap pada Februari 2024.

Gus Mudlor memang ditetapkan sebagai tersangka pada April 2024. Namun ia baru ditahan pada 7 April 2024 usai kedapatan dua kali mangkir daripanggilan KPK.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditahan KPK, Ini Komentar Gen Z

Rachmaddani Rizki Saputra Photo Community Writer Rachmaddani Rizki Saputra

Jurnalis magang katanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya