Subandi Bakal Jadi Plt Hingga Pelantikan Bupati Terpilih Pilbup 2024

Bakal maju gak ya, Pak Bandi?

Surabaya, IDN Times - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi bakal menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati hingga pelantikan bupati terpilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Kepastian ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim), Bobby Soemiarsono.

 

"Plt ini akan berakhir pada saat pelantikan bupati terbaru terpilih," ujarnya usai menyerahkan surat tugas kepada Subandi di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (8/5/2024).

 

Kendati begitu, Bobby menyampaikan kalau jabatan ini juga tergantung pada hasil Pilbup 2024. Maksudnya, jika Subandi maju sebagai Cabup, kemudian memenangi kontestasi maka justru dia bisa dilantik sebagai Bupati Sidoarjo.

 

"Jadi tergantung hasil Pilkada pada 27 November nanti. Jadi pada saat dilantik dengan masa jabatan beliau sebagai plt berakhir," katanya.

 

Sementara itu, Subandi tidak ingin terlalu berambisi sebagai Cabup Sidoarjo. Dia memilih menghormati proses hukum yang sedang dijalani oleh pasangannya, Ahmad Muhdlor Ali. Ia mendoakan yang terbaik.

 

 

Tentu kita menghormati proses hukum. Mudah-mudahan dengan proses yang berjalan, kita doakan mudah l-mudahan diselesaikan dengan baik," katanya.

 

Setelah ini, Subandi akan segera melanjutkan program yang telah dicanangkannya bersama Muhdlor. Ia akan mengumpulkan seluruh kepala dinas dan camat untuk musyawarah.

 

"Tadi disampaikan kita sebagai pimpindan daerah tentu kita akan melanjutkan. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Sekda terkait di pelayanan, terkait pembangunan, bekerja sama dengan stakeholder yang ada," katanya.

 

"Setelah dilantik, kita langsung bekerja. Nanti kita langsung koordinasi semua lintas OPD, kita ajak musyawarah semua. Semua camat juga. Sehingga nanti kegiatan yang selama ini ditinggal, berjalan dengan baik," ungkap Subandi menambahkan.

 

Sebelumnya, KPK menetapkan Muhdlor sebagai tersangka dugaan perkara korupsi pemotong insentif Aparatur Sipil Negara (ASN)  dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo, Selasa (16/4/2024). 

 

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, melalui analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya, tim penyidik kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di BPPD Sidoarjo.

Baca Juga: Subandi Dilantik Jadi Plt Bupati Sidoarjo, Bilang Prihatin

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya