TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Korsleting Listrik, Truk Ekspedisi Terbakar di Lamongan

Beruntung kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa

IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times - Sebuah truk ekspedisi hangus terbakar di jalur Babat-Lamongan, pada Senin (4/3). Kebakaran itu terjadi diduga karena korsleting listrik. Api yang besar membuat sejumlah barang-barang yang dimuat di dalam truk tidak bisa diselamatkan.

Menurut salah satu petugas Satlantas Polsek Babat, Aipda Purnomo, mengatakan truk yang melaju dari arah barat ke timur ini tiba-tiba muncul api dari belakang truk. Awalnya, sopir truk, Herry Yanto, tidak mengetahui jika truknya terbakar. 

"Sopir ini justru tidak mengetahui jika mobil yang ia tumpangi itu terbakar. Dia malah mengetahui peristiwa ini dari sesama sopir yang kebetulan melintas secara bersamaan," kata Purnomo.

Baca Juga: Guru SMK Cabul di Lamongan Akhirnya Menjadi Tersangka

1. Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan

IDN Times/ Istimewa

Beruntung, api tidak sampai menjalar ke bagian truk yang lain. Musababnya, kata Purnomo, polisi langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dengan melibatkan lima personelnya, dan tidak berlangsung lama kobaran api itu berhasil dipadamkan," jelasnya.

2. Sempat membuat arus lalu lintas macet total

IDN Times/ Istimewa

Purnomo menjelaskan truk ekspedisi yang terbakar mengakibatkan kemacetan. Kendaraan yang melaju dari arah barat, seperti Semarang, Tuban tidak bisa melaju, karena harus menunggu petugas pemadam kebakaran menjinakkan api tersebut.

Sedangkan mobil yang akan melintasi ke Surabaya harus tertahan disepanjang jalur nasional Surabaya - Tuban tersebut. "Petugas langsung bergerak cepat sehingga hal ini tidak menimbulkan kemacetan yang cukup parah, karena pada jam malam arus kendaraan cukup padat disepanjang jalur Pantura," jelas Purnomo.

3. Truk ekspedisi dari Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

IDN Times/ Istimewa

Rencananya, truk yang berangkat berangkat dari Jakarta itu menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Truk itu akan berlayar menuju ke Kalimantan Selatan.

Akan tetapi, menurut Purnomo sampai Lamongan truk dengan nopol L 8661 L itu terakar.  "Rencananya truk ekspedisi ini akan mengirimkan barang menuju ke Banjarmasin," jelasnya.

Baca Juga: Sebanyak 48 Penganut Kepercayaan di Lamongan Mendapat e-KTP

Berita Terkini Lainnya