TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Korban Pembunuhan, Pasutri di Tuban Tewas Bersimbah Darah

Keduanya tak membuka toko perabotan dua hari

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Sepasang suami istri di Kabupaten Tuban, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah rumah, Jumat (12/7), sore. Diduga kuat pasutri yang bernama Kamto (60) dan Sri Endangwati tersebut tewas dibunuh.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara ditemukan bahwa keduanya mengalami luka serius di bagian kepala. Luka itu diduga timbul akibat benturan benda keras. "Korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan, karena ada bekas luka pukulan di kedua kepala korban," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Mustijat Priyambodo, usai menggelar olah TKP pada Jumat malam.

Baca Juga: Ketagihan Main Judi Online, Pemuda Asal Tuban Curi Sapi

1. Polisi memburu pelaku

IDN Times/ Imron

Mustijat mengaku belum bisa menjelaskan secara detail apakah pembunuhan tersebut dilakukan lebih dari satu orang atau tunggal. namun, saat ini polisi sedang memburu pelaku.

"Kasus ini masih kita selidiki, dan kami juga belum bisa memastikan apakah ada barang-barang berharga milik korban yang hilang, jadi teman-teman wartawan saya minta bersabar dulu," katanya.

2. Anak korban curiga setiap kali ditelpon tidak ada jawaban

IDN Times/ Imron

Peristiwa yang menggemparkan warga Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Tuban itu, pertama kali diketahui oleh salah satu anak korban. Ia curiga karena keduanya tak menjawab saat dihubungi. Curiga, sang anak pun mendatangi kediamannya, anak korban sendiri selama ini tidak tinggal bersama mereka berdua.

"Sampai di rumah, anak korban memanggil keduaanya tidak ada jawaban, kemudian ia masuk dan menemukan keduanya sudah meninggal dunia," kata Mustijat. Melihat kondisi orangtuanya tewas mengenaskan bersimbah darah, anak korban kemudian menangis dan berteriak-teriak meminta tolong. 

Baca Juga: Menguak Fakta soal AZ, Eksekutor Rencana Pembunuhan 4 Pejabat Negara

Berita Terkini Lainnya