Di Tengah Pandemi COVID-19, Produsen Masker di Tuban Banjir Pesanan
Masker dibuat mengunakan bahan kain batik khas Tuban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Di tengah merebaknya wabah virus corona, produsen masker di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban banjir pesaanan. Rumah jahit Raysthavira misalnya, dalam sehari pemiliknya bisa meraih omzet penjualan ratusan ribu rupiah. Pesanan masker tidak hanya berasal dari Tuban, tapi juga luar kota.
1. Jahitan baju sepi sejak adanya wabah virus corona
Menurut pemilik rumah jahit, Deni Mariyana, awalnya usaha jahit yang sudah ia geluti sejak puluhan tahun tersebut hanya melayani order jahitan baju saja. Namun, sejak adanya wabah virus corona, orderan jahitan baju menjadi sepi dan pendapatan semakin berkurang.Sehingga, ia memutuskan untuk membuat masker.
"Sepi mas sejak ada wabah virus corona," kata Mariyana saat ditemui IDN Times di kediamannya, Jumat (10/4).
Baca Juga: Daop 8 Surabaya Wajibkan Seluruh Penumpang Kereta Api Pakai Masker
Baca Juga: Satu Pasien COVID-19 di Tuban Kondisinya Sudah Membaik