BMKG Perkiraan Puncak Suhu Dingin di Malang Terjadi pada Agustus 2023

Diprediksi juga akan muncul frost di Gunung Bromo

Malang, IDN Times - Malang Raya saat ini memasuki musim kemarau yang ditandai dengan suhu udara yang rendah. Hal ini telah dirasakan oleh masyarakat Malang baik warga lokal maupun pendatang. Suhu paling dingin biasanya dirasakan pada pagi setelah subuh sampai pukul 10.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang membenarkan kalau saat ini suhu udara di Malang Raya mengalami penurunan. Suhu udara di Kota Malang akan terus turun dimulai dari 24 Juli 2023 sampai puncaknya pada Agustus 2023.

1. BMKG Malang mencatat jika suhu udara di Malang bisa mencapai 14 derajat celcius

BMKG Perkiraan Puncak Suhu Dingin di Malang Terjadi pada Agustus 2023Ilustrasi wanita kedinginan. (Pexels/Pixabay)

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Ahmad Lutfi mencatat jika suhu dingin di Kota Malang saat ini bisa mencapai 17 derajat celcius sampai 14 derajat celsius. Namun, diperkirakan suhu udara bisa lebih rendah lagi pada Agustus 2023.

"BMKG memprediksi suhu terdingin akan terjadi pada bulan Agustus. Ini seiring memasuki puncak musim kemarau di Indonesia," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (25/07/2023).

Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir dengan fenomena ini. Pasalnya ini adalah fenomena umum di Malang seiring memasuki musim kemarau. Ia menjelaskan kondisi suhu udara ekstrem ini biasa disebut bediding.

2. Suhu udara di Malang terjadi karena angin monsun timur

BMKG Perkiraan Puncak Suhu Dingin di Malang Terjadi pada Agustus 2023Ilustrasi pedagang bakso di Bromo. (IDN Times/Istimewa)

Lutfi menjelaskan jika suhu udara dingin ini disebabkan oleh siklus musiman yang terus berputar setiap tahunnya. Fenomena ini ditandai aktifnya angin monsun timur yang bersifat kering dan dingin.

"Akan tetapi perlu diingat bahwa suhu ini akan mempengaruhi indeks kenyamanan tubuh. Terutama bagi mereka yang masuk kategori lansia (lanjut usia)," bebernya.

Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat agar berjaga-jaga dengan menggunakan pakaian yang tebal. Terutama saat malam hari dan beraktivitas di pagi hari. Pasalnya suhu dingin bisa memunculkan berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan lain-lain.

Baca Juga: Fenomena Frost Kembali Muncul di Gunung Bromo

3. Gunung Bromo akan memunculkan frost atau embun upas yang indah

BMKG Perkiraan Puncak Suhu Dingin di Malang Terjadi pada Agustus 2023Fenomena frost di Gunung Bromo. (Humas Balai Besar TNBTS)

Tidak hanya suhu dingin, puncak musim kemarau akan membuat daerah-daerah dataran tinggi memunculkan fenomena embun upas atau frost. Fenomena munculnya titik-titik es mirip salju yang menempel di dedaunan hingga tanah. Fenomena ini sering dijumpai di Gunung Bromo, Ranu Pani, Ranu Kumbolo, atau di puncak Mahameru.

"Tapi bagi peternak di dataran tinggi harus waspada. Soalnya fenomena ini berpotensi menyebabkan kematian bagi hewan ternak, yang paling rawan adalah jenis unggas," tandasnya.

Meskipun embun upas indah, wisatawan yang hendak datang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap harus waspada. Wisatawan wajib memakai pakaian tebal dan mengisi perut terlebih dahulu sebelum naik ke Bromo atau Semeru.

Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Wilayah TNBTS Alami Fenomena Frost  

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya