Desa Kesambi, Sentra Penghasil Harum Manis Khas Lamongan
Dipasarkan hingga ke luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Salah satu jajanan yang digemari jelang lebaran adalah harum manis atau rambut nenek. Penganan manis yang terbuat dari gula pasir dan tepung terigu ini seolah menjadi buruan wajib saat Idul Fitri. Di Lamongan, ada satu desa yang hampir semua warganya menjadi produsen harum manis. IDN Times berkesempatan berkunjung ke sana.
Baca Juga: Ramadan, Perajin Songkok Lukis Lamongan Banjir Pesanan dari Luar Jawa
1. Sebanyak 80 persen warga Desa Kesambi merupakan pembuat harum manis
Salah satu sentra produksi harum manis di Lamongan adalah Desa Kesambi, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Hampir 80 persen penduduk yang tinggal di daerah tersebut membuat harum manis.
"Caranya membuat harum manis agak susah, butuh keahlian khusus agar dapat menghasilkan tekstur harum manis yang enak," kata salah satu pembuat, Toyib kepada IDN Times, Kamis (23/5).
Baca Juga: Kreatif, Pemuda Asal Lamongan Bikin Lukisan Berbahan Dasar Scotlight