TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berulangkali Dibui, Produsen Arak Jawa Tuban Ini Kembali Ditangkap

Ayo pak sikat habis pelaku produsen arak

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Dua pelaku produsen arak Jawa masing-masing berinisial IR (28) dan HR, berhasil dibekuk polisi Polres Tuban. Keduanya diamankan karena diduga telah menjalankan bisnis minuman jenis arak Jawa. 

Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda di Tuban, yakni di Kecamatan Widang dan Desa Perungahan Kulon Semanding. Ribuan liter arak menjadi bukti jika bisnis minuman haram itu tetap tumbuh subur meski petugas kepolisian gencar melakukan penangkapan. Lalu apa yang membuat mereka terus nekat memproduksi arak di Tuban?

1. Polisi bakal sikat habis pelaku produsen arak Jawa di Tuban

IDN Times/ Imron

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengaku, jika bisnis minuman haram ini terus dilakukan karena para pelaku tergiur dengan keuntungan yang besar dan permintaan tinggi di pasaran.

Meski saat ini pelaku produsen arak Jawa di Tuban tetap ada, polisi juga tidak akan tinggal diam dalam memburu para pelaku. "Semakin banyak para pelaku memproduksi arak, semakin gencar pula kita akan sikat mereka,"  kata Nanang, saat mengelar rilis di Kecamatan Semanding, Kamis (14/3).

2. Pelaku merupakan pemain lama dan sudah pernah dipenjara

IDN Times/ Imron

Nanang mengatakan, kedua pelaku masing-masing berinisial IR warga Desa Tegalagung dan HR Desa Perungahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban adalah merupakan residivis kasus pembuat arak Jawa di Tuban. Keduanya pernah ditangkap dengan kasus yang serupa. Namun mereka bebas sebab hanya dijatuhi hukuman ringan atau tindak pidana ringan (Tipiring). "Dulu sebelum saya bertugas di sini (Tuban) keduanya bisa bebas, tapi sekarang tidak bisa, tetap kami masukkan sel, karena hukum di atas lima tahun," jelasnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tuban Terendam Banjir

3. Ribuan liter dan ratusan botol miras jenis arak berhasil diamankan

IDN Times/ Imron

Dalam pengrebekan itu, polisi juga mengamankan ratusan botol miras yang dikemas dalam botol air mineral berukuran 1500 ml, dan ribuan liter arak baceman. Keduanya rencananya akan menjual minuman haram tersebut ke sejumlah wilayah di Jawa timur, seperti Lamongan, Jombang dan lain sebagainya. "Kita tangkap saat akan menjual minuman ini ke Jombang, kemudian kita kembangkan dan kita berhasil mengamankan tersangka lagi di Desa Perungahan Kulon," jelas polisi dengan dua melati di pundaknya ini.

4. Pelaku mengunakan CCTV dan kamar rahasia untuk mengelabui petugas

IDN Times/ Imron

Sementara, agar bisnis minuman haram mereka tidak terendus oleh petugas. Berbagai cara pun dilakukan oleh tersangka agar bisnis minuman haram tersebut terus berjalan. Mulai dari memasang kamera pengintai CCTV di rumah mereka, hingga membuat ruang rahasia dalam memproduksi.

"Jadi pelaku sangat licin sekali dalam mengelabui petugas, seperti teman-teman yang bisa lihat di atas pintu terpasang kamera pengintai CCTV dan tempat yang dijadikan produksi juga berada di kamar rahasia," katanya.

Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Tuban Rusak Parah

Berita Terkini Lainnya