Begini Modus Investasi Bodong di Lamongan
Uang hasil investasi dibelikan mobil dan juga rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Polisi mengungkap modus investasi bodong yang dilakukan tersangka berinisial S. Tersangka S yang merupakan pemilik "Invest Yukk" ini mengaku menawarkan investasi bodong tersebut kepada para korbannya melalui aplikasi WhatsApp. Dalam beraksi S tak sendiri, tersangka juga dibantu oleh beberapa orang yang berperan sebagai reseller Invest Yukk yang tersebar di Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.
Baca Juga: Pemilik Investasi Bodong di Lamongan Jadi Tersangka
1. Tersangka menjanjikan keuntungan besar kepada korban
Untuk meyakinkan korbannya, tersangka menawarkan investasi kepada para member dengan keuntungan lebih besar. Misalnya, jika investasi Rp200 ribu dalam jangka waktu 10, member tersebut akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp300 ribu.
"Jadi tersangka ini menawarkan investasi ini melalui WhatsApp. Kemudian jika ada member yang baru masuk, uang hasil penyetoran tersebut diberikan lagi kepada member yang lama. Jadi uang ini terus diputar," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Tertipu Investasi Bodong, Warga Lamongan Rugi Rp4 Miliar