Tertipu Investasi Bodong, Warga Lamongan Rugi Rp4 Miliar

Korban diperkirakan masih akan bertambah

Lamongan, IDN Times - Sejumlah warga Kabupaten Lamongan menjadi korban penipuan investasi bodong. Tak tanggung-tanggung nilai kerugian yang diderita para korban mencapai lebih dari Rp4 miliar. Kasus penipuan investasi bodong yang terjadi di Lamongan ini terbongkar saat sejumlah korban mengikuti kegiatan seminar. Mereka kemudian menanyakan uang hasil investasi tersebut. Penipuan berkedok arisan ini didalangi oleh seseorang berinisial S.

1. Kasus investasi bodong ini masih diselidiki polisi

Tertipu Investasi Bodong, Warga Lamongan Rugi Rp4 MiliarKapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana. IDN Times/Imron

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana saat dikonfirmasi mengatakan, kasus investasi bodong tersebut telah diselidiki. Polisi yang menerima laporan dari dua korban juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk korban dan juga pemilik investasi berinisial S.

"Masih kita selidiki kasus investasi bodong ini dan kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk beberapa orang yang menjadi korban investasi tersebut," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Agar Tak Tertipu, Kenali 7 Ciri Investasi Bodong Ini

2. Baru dua orang yang melaporkan kasus ini ke polisi

Tertipu Investasi Bodong, Warga Lamongan Rugi Rp4 MiliarGedung Mapolres Lamongan. IDN Times/Imron

Miko memperkirakan, orang-orang yang menjadi korban dalam kasus investasi bodong tersebut diperkirakan lebih dari satu orang. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang merasa dirinya tertipu untuk segera melaporkan kasus penipuan tersebut ke polisi.

"Sementara baru ada dua yang melaporkan. Korban yang pertama mengaku telah investasi sebanyak Rp1,5 miliar, sedangkan korban satunya Rp2,5 miliar dan kami menduga masih ada korban lainnya yang belum melapor," ungkapnya.

3. Diperkirakan masih ada korban lainnya yang belum melapor

Tertipu Investasi Bodong, Warga Lamongan Rugi Rp4 MiliarVideo tangkap layar S pemilik investasi saat diamankan polisi. Dok Istimewa

Diperkirakan, korban yang menjadi korban investasi bodong tersebut tak hanya berasal dari Lamongan saja melainkan dari Tuban, Bojonegoro, Gresik, dan Surabaya. Saat ini, S masih diperiksa sebagai saksi.

"S ini sudah kita amankan dan S ini berperan sebagai owner dan kita masih dalami kasus investasi ini," pungkasnya.

Baca Juga: Kerugian Capai Rp15,6 Miliar, Investasi Bodong Lucky Star Dibongkar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya