TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balita Penderita Gizi Buruk Asal Lamongan Meninggal Dunia

Tuhan lebih sayang padamu, nak

Balita di Lamongan yang menderita gizi buruk mendapatkan perawatan di RSUD dr Soegiri Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Meilani Alfira Damayanti, balita berusia berusia 2 tahun 8 bulan asal Lamongan yang menderita gizi buruk akhirnya meninggal dunia, Sabtu (18/1), siang. 

Anak kedua pasangan suami istri Dwi Novita (29) dan almarhum Suwarsono warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan itu mengembuskan nafas terakhir, saat menjalani perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.

1. Sempat menjalani perawatan medis di RSUD dr Soegiri Lamongan

Balita di Lamongan yang menderita gizi buruk mendapatkan perawatan di RSUD dr Soegiri Lamongan. IDN Times/Imron

Sebelum dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Alfira juga terlebih dahulu dirawat di ruang anak RSUD dr Soegiri Lamongan karena hanya memiliki bobot 4 kilogram. Namun, karena kondisi kesehatannya semakin memburuk, Alfira akhirnya dibawa ke Surabaya.  Pertimbangannya kala itu, RSUD dr Soetomo memiliki alat-alat yang lengkap untuk menunjang kesembuhan Alfira.

Baca Juga: Balita Gizi Buruk di Lamongan Didiagnosis Mengidap Marasmus

2. Alfira mengidap gizi buruk marasmus

Dokter anak RSUD Dr Soegiri Lamongan Aty Firsiyanti berkerudung merah didampingi para perawat. IDN Times/Imron

Dokter RSUD dr Soegiri Lamongan sebelumnya juga mendiagnosa Alfira mengidap gizi buruk Marasmus (kekurangan asupan energi dan protein). "Iya mas adik Alfira meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB dan anaknya juga sudah kita kebumikan," kata Zuli salah satu kerabat orangtua Alfira, saat dihubungi IDN Times Sabtu malam.

Baca Juga: Kunjungi Balita Gizi Buruk, Bupati Minta Penanganan Diprioritaskan

Berita Terkini Lainnya