Babat Lamongan, Dulu Pernah Jadi Pusat Pemerintah Belanda
Di Babat juga masih dijumpai gedung peninggalan Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Salah satu daerah di Indonesia yang juga menjadi pusat pemerintahan Kolonial Belanda adalah Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Belanda menjadikan Babat sebagai pusat pemerintahan karena wilayah tersebut merupakan daerah strategis yang bisa menghubungkan antara beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti, Bojonegoro, Tuban dan juga Jombang. Lalu seperti apa potret Babat sekarang berikut ulasannya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Lamongan Paling Seru dan Asyik
1. Terdapat dermaga yang dijadikan tempat sandar kapal-kapal besar
Wilayah Babat sendiri juga sebelahan dengan aliran Sungai Bengawan Solo. Sungai Bengawan Solo dulunya juga dijadikan Belanda untuk mengangkut hasil-hasil bumi dan juga mobilisasi pasukan saat menjajah Indonesia. Bahkan di sisi Barat Babat juga terdapat patok yang dijadikan tempat sandar kapal-kapal.
"Dulu Bengawan Solo itu adalah sungai besar dan menjadi berlabuhnya kapal. Bahkan di daerah Toko Condong Babat ada patok yang dijadikan sebagai tempat sandaran kapal atau perahu," kata Abah Tain Pengiat Budaya Babat, yang didampingi Lurah Babat Moh Faris Hasbi, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Resep Soto Ayam dari Pedagang Asli Lamongan, Teruji Enaknya