Demo Pupuk Bersubsidi, Ribuan Petambak Geruduk Pemkab Lamongan
Pemkab dan DPRD dinilai tak serius perjuangkan petani tambak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Ribuan petani tambak di Kabupaten Lamongan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Gedung Pemkab Lamongan, Rabu (24/8/2022), siang. Dalam aksinya, massa mendesak pemerintah Lamongan agar memperjuangkan nasib mereka untuk bisa mendapatkan kembali jatah pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Terus Tingkatkan Pupuk Subsidi di Lini 3
1. Petani tambak terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang mahal
Sejak diterbitkannya Permentan No 10 tahun 2022 yang mengatur larangan pupuk bersubsidi diberikan oleh petani tambak dan petani tanaman hortikultura, mereka mengaku kesulitan memperoleh pupuk. Akibatnya, petani tambak terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang lebih mahal.
"Intinya tujuan kami petani tambak meminta agar Permentan No 10 tahun 2022 ini dihapus, karena petani tambak di Lamongan khususnya sangat membutuhkan pupuk," kata koordinator aksi Yusuf Fadeli
Baca Juga: Melihat Cobek Buatan Warga Lamongan yang Tembus Pasar Luar Negeri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.