TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron

Pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan

Bupati Bangkalan Abdul Latief Amin Imron (IDN Times/Musthofa Aldo)

Surabaya, IDN Times - Politikus muda kian banyak yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur. Salah satunya adalah Bupati Bangkalan, Raden Abdul Latif Amin Imron. Pria berusia 39 tahun ini mampu meraih 69,58 persen suara dalam Pilkada 2018 lalu. Bersama Waki Bupati Mohni, perjalanan kepemimpinannya di Bangkalan pun sudah setengah jalan. 

Lantas siapakah sebenarnya sosok Raden Abdul Latif Amin Imron?

1. Merupakan adik dari mantan Bupati Bangkalan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin saat meninjau posko penyekatan Suramadu, Rabu (16/6/2021) malam. Dok Humas Pemkot Surabaya

R. Abdul Latif Amin Imron merupakan pria yang lahir tanggal 24 Agustus 1982 di Jakarta. Ia merupakan adik dari Fuad Amin Imron, mantan Bupati Bangkalan yang menjabat pada periode 2003 hingga 2013 silam. Saat ini, Ra Latif, sapaan akrabnya, dikaruniai dua orang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Zaenab Zuraidah. Mereka bernama R. Alif Al Amin dan R. Azlan Zhafran Al Amin.

2. Sempat menempuh pendidikan di pondok pesantren

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin saat meninjau posko penyekatan Suramadu, Rabu (16/6/2021) malam. Dok Humas Pemkot Surabaya

Ra Latif mulai mengenyam pendidikan di SD Negeri 04 Koja, Jakarta Utara, dan berhasil lulus pada tahun 1995. Selanjutnya ia meneruskan bangku menengah pertamanya di SMP Wiyata Mandala Periok Jakarta Utara. Setelah lulus, ia memilih untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan. Ia menghabiskan waktunya di pondok pesantren tersebut selama 5 tahun.

Setelah tamat dari pondok pesantren tersebut, Ra Latif melanjutkan pendidikannya melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMB) Ki Hajar Dewantara di Bangkalan. PKMB tersebut menyediakan Paket C yang setara dengan sekolah menengah atas.

3. Menjabat sebagai Pembina di beberapa organisasi

IDN Times/Musthofa Aldo

Berjiwa religius, Ra Latif mengikuti beberapa organisasi berbasis agama. Diantaranya adalah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Badan Silaturahmi Santri dan Tokoh Muda Madura, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, serta Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia. Hebatnya, ia menjabat sebagai Pembina dikeempat organisasi tersebut dalam jangka waktu yang berbeda. Bahkan, masih ada yang dijabatnya hingga saat ini.

Selain itu, pria berusia 39 tahun ini kuga tergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai ini merupakan gabungan dari empat partai keagamaan, yaitu Partai Nahdatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi. Di partai ini, ia menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Bangkalan Sekitar Jembatan Suramadu, Cobalah!

4. Diberi amanah menjadi Bupati Kabupaten Bangkalan

IDN Times/Musthofa Aldo

Sebelum menjabat sebagai Bupati Bangkalan, Ra Latif pernah memegang amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan pada periode 2014 hingga 2018. Setelahnya, ia menggandeng Mohni dalam Pemilihan Umum Kabupaten Bangkalan. Pasangan ini mendapatkan suara sebanyak 27,42 persen atau setara dengan 41.544 suara. Atas jumlah perolehan suara tersebut, mereka berhasil unggul dari dua paslon lainnya dan berhasil memenangkan pemilihan umum tersebut.

Baca Juga: Profil Wakil Bupati Bangkalan Mohni

Berita Terkini Lainnya