TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Akses Wisatawan, Stasiun Malang Kota Dorong Sektor Pariwisata

Bangunan lama dan barunya akan dihubungkan skybridge

IDN Times/Humas Pemkot Malang

Malang, IDN Times – Telah dilaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Stasiun Malang Tahap Satu pada Selasa, (24/9). Dalam hal ini, Stasiun Malang diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kota Malang.

Wali Kota Malang, H. Sutiaji, hadir pada kegiatan tersebut sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Stasiun Malang secara simbolis.

1. Stasiun Malang Kota salah satu bangunan heritage yang harus dilestarikan

IDN Times/Humas Pemkot Malang

Wali Kota Sutiaji menaruh harapan besar dengan dibangunnya Stasiun Malang karena Stasiun Malang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Malang.

"Stasiun Malang merupakan bangunan heritage yang harus kita lestarikan. Ini akan semakin mendukung Kota Malang menjadi heritage destination, karena nantinya wajah dari stasiun yang lama akan nampak," kata Sutiaji.

2. Kawasan Kayutangan akan menjadi kawasan heritage

IDN Times/Humas Pemkot Malang

Sutiaji menambahkan, bahwa Kota Malang akan terus mewujudkan wisata heritage yang saat ini tengah gencar digaungkan. Kawasan Kayutangan akan menjadi salah satu lokasi wisata heritage yang rencananya akan dilakukan dengan konsep terpadu mulai dari Stasiun Malang Kota, Tugu Malang, hingga ke kawasan Heritage Kayutangan.

"Nanti akan tersambung dari Kayutangan, Tugu, Stasiun Malang Kota. Kami juga akan melakukan penataan trotoar," ujarnya.

3. Pelayanan Stasiun Malang Kota perlu ditingkatkan karena potensi sektor wisatanya cukup besar

IDN Times/Humas Pemkot Malang

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia, mengatakan Kota Malang memiliki potensi pada sektor wisata yang cukup besar, sehingga pengembangan Stasiun Kota Malang perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.

"Stasiun Kota Malang merupakan stasiun heritage dengan pertumbuhan penumpang yang cukup tinggi," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya