Warga Positif COVID-19 Dipulangkan dari Karantina, Ini Penjelasannya
Ada yang menyebar kabar hasil tes mereka negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah kabar beredar menyebutkan ada lima warga Surabaya yang dipulangkan dari karantina di sebuah hotel. Awalnya mereka disebut negatif. Namun sesampainya di rumah, mereka ternyata terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar itu pun menjadi polemik. Bahkan, salah satu anggota DPRD Surabaya ikut mengomentari peristiwa tersebtu.
Diduga, terjadi miskomunikasi dalam pemulangan warga. Pemerintah Kota Surabaya pun memberikan klarifikasinya.
1. Dikarantina di hotel saat hasil rapid test reaktif
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, awalnya kelima warga tersebut tergabung bersama 13 warga lainnya dari Kecamatan Tegalsari yang dinyatakan reaktif saat rapid test. Mereka pun dikarantina di sebuah hotel sembari menunggu hasil tes swab PCR keluar.
"Memang SOP-nya seperti itu. Lama karantinanya di hotel itu relatif. Bergantung berapa lama hasil tes swabnya keluar," ujar Irvan saat dihubungi IDN Times, Selasa (2/6).
Baca Juga: Seorang Karyawan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Positif COVID-19
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Trenggalek Bertambah Dua Orang