TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Antusias, Stok Vaksin COVID-19 di Surabaya Ludes!

Pemkot masih menunggu vaksin berikutnya dari Kemenkes RI

Vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Antusiasme tinggi warga Kota Surabaya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ternyata berujung pada ludesnya stok vaksin. Saat ini, penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19 masih ditunda sembari menunggu kedatangan stok berikutnya dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

1. Persediaan vaksin di Surabaya habis

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa persediaan vaksin COVID-19 di Surabaya saat ini tengah habis. Hal ini berkat vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gelora 10 November selama beberapa hari terakhir. Vaksinasi pun hanya dilanjutkan untuk warga yang terjadwal mendapatkan dosis keduanya di Puskesmas masing-masing. Sementara warga yang ingin mendapat dosis pertama harus bersabar menunggu kedatangan stok vaksin tambahan.

"Dengan adanya vaksin dengan jumlah besar ya seminggu habis, 5 hari habis. Masalahnya sekarang vaksinnya habis," ujar Eri, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Kediri Libatkan Mahasiswa Kesehatan

2. Pemkot masih minta vaksin ke Kemenkes hampir 1 juta dosis

Vaksinasi massal di Stadion G10N. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Eri pun sudah bersurat ke Kemenkes RI untuk meminta kiriman vaksin lagi. Ia memperkirakan butuh hampir 1 juta dosis vaksin lagi agar bisa memenuhi permintaan vaksinasi warga Kota Surabaya. Apalagi, saat ini warga berusia 12-17 tahun juga sudah bisa mendapatkan vaksinasi.

"Kita minta tambah ke Kemenkes sekitar 800 ribu hampir 1 juta. Sehingga, 1 juta ini kalau kita bisa lakukan dalam 1 hari 50 ribu atau 40 ribu, berarti kita menghabiskan waktu 20 hari untuk seluruh warga Surabaya sudah bisa vaksin tahap 1. Tapi hari ini kita menunggu vaksin itu," tuturnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Anak-anak Surabaya Ditarget Rampung dalam Sepekan

Berita Terkini Lainnya