Viral Warga Surabaya Kabur dari Karantina Lalu Meninggal, Ini Faktanya
Ia mempunyai penyakit bawaan hipertensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan seseorang tergeletak di jalanan kampung dan dievakuasi oleh petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap viral di media sosial. Di video itu tertulis narasi jika orang tersebut merupakan pasien COVID-19 di Surabaya yang kabur lantaran tidak betah dikarantina. Setelah berhasil kabur, warga tersebut meninggal dunia.
IDN Times kemudian mencoba mencari tahu kebenaran video tersebut. Hasilnya, peristiwa yang ada di video tersebut memang terjadi di Surabaya. Namun berdasar keterangan Gugus Tugas, fakta yang sebenarnya tidak seperti yang dinarasikan di media sosial.
1. Kejadian di Surabaya pada 29 Mei
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Irvan Widyanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ngagel Mulyo IA Surabaya, Jumat lalu (29/5). Saat itu, Tim Gerak Cepat (TGC) sedang mengevakuasi warga yang tergolek lemas di jalan.
"Itu Tim TGC. Tapi dia bukan kabur dari rumah sakit atau karantina. Dia cuma jalan-jalan di sekitar rumahnya," ujar Irvan saat dihubungi IDN Times, Senin (1/6).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Sangkal Curhatan Dokter yang Viral di Twitter
Baca Juga: Cuitan Curhat Dokter di Surabaya Viral, Keluhkan Penanganan COVID-19