Surabaya Panas "Kentang-kentang", Rupanya Akibat Ini
Panas di Surabaya tercatat bisa mencapai 37 derajat celcius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya akhir-akhir ini merasakan kota Pahlawan begitu "membara". Suhu maksimum di siang hari bahkan mencapai 37 derajat celcius. Rupanya, kenaikan suhu ini dipengaruhi pergerakan semu matahari di tengah musim kemarau.
1. Suhu udara naik karena gerak semu matahari
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda Surabaya, Ahmad R Huda menjelaskan bahwa kenaiakan suhu udara di Jawa Timur utamanya Kota Surabaga berkaitan dengan fenomena Kulminasi Utama 2 tahun 2019. Fenomena Kulminasi Utara 2 ini merupakan gerak semu matahari ke arah selatan.
"Karena posisi matahari tepat berada di atas kepala di mana merupakan posisi terdekat dengan kita," jelasnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (5/10).
Baca Juga: Polisi Selidiki Gundukan Pasir Panas yang Diduga Mengandung Limbah B3
Baca Juga: Kepanasan dan Dehidrasi, Peserta "Surabaya Menggugat" Bertumbangan