Salah Satu Ormas Pengepung Asrama Papua Minta Maaf
Ia menyebut tak pernah melontarkan kata rasis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Salah satu pentolan aksi pengepungan Asrama Mahasiswa Papua pada Jumat (16/8) meminta maaf. Mereka menganggap aksinya sebagai bentuk bela agama dan tidak bermaksud mengusir hingga mengeluarkan pernyataan rasisme.
1. Ormas ingin menegakkan bendera merah putih
Ia adalah Susi Tri Susanti, aktivis Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) yang juga turut ikut dalam pemasangan bendera merah putih di depan asrama. Susi mengatakan bahwa aksi penggerudukan tersebut hanya karena mereka ingin mendirikan bendera merah putih.
"Kami ini hanya ingin menegakkan bendera merah putih di sebuah asrama yang selama ini mereka menolak untuk memasang. Jadi ini bukan agenda yang pertama kali," ujarnya di Surabaya, Selasa (20/8).
Baca Juga: Pasca Kericuhan, Polrestabes Perketat Penjagaan di Asrama Papua
Baca Juga: Ikut Hadir Kepung Asrama Mahasiswa Papua, FPI: Kami Hanya Diajak