TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Minta Semua Tempat di Surabaya Punya Protokol Cegah Virus Corona

Mulai transportasi sampai media

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan tentang virus corona di gedung Sawunggaling, Senin (16/3). IDN Times/Faiz Nashrillah

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan antisipasi dari serangan virus corona. Salah satu upayanya yaitu mengumpulkan berbagai pihak dalam rapat koordinasi pembentukan protokol pencegahan virus corona di berbagai bidang, Senin (16/3). Dalam rakor ini, Pemkot Surabaya juga menerapkan pengamanan ketat terhadap para tamu.

1. Protokol keamanan kebersihan Pemkot Surabaya diperketat

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan tentang virus corona di gedung Sawunggaling, Senin (16/3). IDN Times/Faiz Nashrillah

Sejak di pintu masuk gedung Pemkot Surabaya, para tamu diharuskan memeriksa suhu tubuh. Setelah itu mereka disilahkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Kemudian mereka akan mendapat masker medis gratis.

Ketika menuju lokasi acara di lantai 6, para tamu masih harus bersabar. Pasalnya lift dibatasi hanya untuk 4 orang saja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sentuhan fisik. Bahkan, tempat duduk para tamu juga dibatasi per satu meter.

"Iya ini memang disetting seperti ini. Untuk meminimalisir potensi penularan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Warganya Ditangkap Sebarkan Hoaks Corona, Risma Harap Tak Ada Lagi

2. Tiap pihak diharap menyiapkan protokol pencegahan virus corona

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Risma menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan tiap pihak memahami betul tentang virus corona. Sehingga pencegahan penularan virus corona bisa dilakukan dari berbagai bidang.

Dalam rakor tersebut, hadir perwakilan berbagai pihak mulai dari pengusaha, transportasi, tokoh agama, hingga perusahaan media. Risma ingin tiap pihak memiliki protokol keamanan untuk virus corona.

“Sebenarnya memang disarankan untuk tidak mengadakan pertemuan, tapi saya harus lakukan ini supaya mereka membuat protocol di sekitar mereka masing-masing, sehingga diharapkan pencegahannya bisa lebih efektif,” jelas Risma.

Baca Juga: Risma Siapkan Website Lawan Covid-19, Ini Bocoran Isinya

Berita Terkini Lainnya