Alasan Mengapa Jatim Selalu 'Seksi' di Mata Capres

Tak heran kalau tiap minggu ada Capres ke Jatim

Surabaya, IDN Times - Jawa Timur selalu menjadi zona politik seksi bagi bakal calon presiden (Cacapres). Pernyataan itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam. "Jatim ini adalah wilayah strategis secara geopolitik di Indonesia," kata Surokim, Rabu (19/7/2023). 

Ia menyebut, ada beberapa aspek mengapa elit politik menjadikan jatim sebagai daerah jujukan. Salah satunya karena Jatim memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak ke dua setelah Jabar yakni 31.402.838 pemilih. 

Lalu adanya Kota Surabaya yang merupakan ibu kota provinsi, sekaligus wilayah metropolitan kedua di Indonesia. Jumlah DPT di Surabaya juga tak sedikit, ada 2.218.586 pemilih yang merupakan terbanyak di Jatim.

"Karena adanya Surabaya sebagai kota metropolitan otomatis punya banyak coverage media yang bisa menjadi headline nasional," ungkap dia.

Selain jumlah pemilih, Jawa Timur juga menjadi daerah strategis karena banyak tokoh nasional memiliki ikatan emosional dengan Jatim. Sehingga ini menjadi pengaruh besar bagi Bacapres.  "Jatim punya tokoh relasi kuasa se-nusantara, khususnya para kiai yang punya santri tersebar di seluruh nusantara," kata Surokim.

Kiai dan  Nahdlatul Ulama menjadi faktor daya tarik kunjungan elit politik ke Jatim. Apalagi warga Nahdliyyin memiliki 70 persen dari 30 juta pemilih.  "Itulah yang membuat jatim selalu menjadi magnet politik nasional dan sering dikunjungi para politisi untuk mendapat tuah," tutupnya.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies, Ini Faktornya!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya