Penolakan Pemakaman di Mojokerto, PWNU Jatim Minta Ada TPU Khusus
Biar gak ada polemik ya gess
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua PWNU Jawa Timur, Marzuki Mustamar menjelaskan penolakan pemakaman warga kristiani di makam muslim yang terjadi di Desa Ngares, Mojokerto. Menurut Marzuki, perlakuan warga desa tidak dapat disebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Ia pun meminta ada pemakaman khusus bagi warga non muslim.
1. Tanah tersebut merupakan wakaf
Marzuki menjelaskan bahwa makam tersebut merupakan tanah wakaf yang memang dikhususkan untuk makam muslim. Maka baginya wajar apabila terjadi penolakan pemakaman di tanah tersebut.
"Misalnya yang mewakafkan orang Kristen ya khusus untuk orang-orang Kristen. Kalau mereka menolak untuk dimakamkan disitu jangan dibilang melanggar HAM karena merak harus mengikuti wasiat wakaf itu hanya untuk Kristen," jelasnya saat berada di Kantor PWNU Jatim, Kamis (21/2).
Baca Juga: Sepasang Suami Istri Asal Kota Mojokerto Mencuri Pakaian di Gresik
Baca Juga: Pemakaman Warga Non Muslim Ditolak di Mojokerto, Begini Kronologinya