TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengurus SKCK Membludak, Polrestabes Surabaya Manfaatkan Aplikasi

Meningkat Sampai 300 persen

Suasana antrean pengurus SKCK di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Sudah menjadi barang pasti jumlah warga yang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) membludak saat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil dibuka. Namun tahun ini, Polrestabes Surabaya memiliki cara agar lonjakan pengurus SKCK dapat teratasi melalui aplikasi Jogo Suroboyo.

 

1. Pengurus SKCK meningkat 300 persen

Suasana antrean pengurus SKCK di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Kabag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar mengatakan bahwa sejak sepekan ini telah ada sekitar 8.500 pengurus SKCK. Dalam sehari setidaknya ada 1.200 pengurus dari pagi hingga sore hari.

"Ini mengalami peningkatan hingga 300 persen dari hari-hari biasanya. Sejak CPNS akan dibuka itu," ujar Akhyar ketika dihubungi IDN Times, Rabu (13/11).

2. Polrestabes terbantu aplikasi Jogo Suroboyo

Suasana antrean pengurus SKCK di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Akhyar mengatakan, untuk mengantisipasi antrean mengular dari ribuan pengunjung tersebut, Polrestabes Surabaya memanfaatkan aplikasi Jogo Suroboyo. Melalui aplikasi tersebut pengurus SKCK dapat mengisi data diri secara mandiri.

"Jadi nanti di sana tinggal menyerahkan berkas-berkasnya. Kalau dulu ngisinya manual jadi nunggunya lama. Sekarang tidak," tuturnya.

Baca Juga: Selamat! Polres Bojonegoro Juara II Nasional Pelayanan SKCK Terbaik

3. Masih harus antre untuk beberapa tahap

Suasana antrean pengurus SKCK di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Meski demikian, tak semua persyaratan pengurusan SKCK dapat dipenuhi melalui Jogo Suroboyo. Akhyar mengatakan bahwa para pengurus masih perlu mengantre untuk melakukan beberapa tahap salah satunya cap sidik jari.

"Cap sidik jari kan gak bisa online. Masih harus antre juga. Tapi gak terlalu lama karena yang lain sudah diisi online," imbuhnya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan Terjadi Saat Warga Urus SKCK

Berita Terkini Lainnya