TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengeroyok Viral Diperiksa, Ternyata Korban Dikeroyok Saat Minta Maaf

Berawal dari saling ejek

Unsplash/Eric Ward

Surabaya, IDN Times - Pelaku pengeroyokan seorang anak perempuan yang terekam di sebuah video telah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa, Senin (8/7). Sembilan anak perempuan yang berusia 12 hingga 15 tahun itu mendatangi Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 Pelaku

1. Sembilan pelaku membenarkan keterangan korban

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan bahwa pemeriksaan yang dimulai sejak pagi tersebut berjalan lancar. Sembilan anak yang didampingi orang tua itu menjawab semua pertanyaan penyidik dengan baik.

"Menguatkan. Benar bahwa terjadi seperti laporan korban seperti yang ada di video itu," ujar Ruth ketika dihubungi IDN Times.

2. Para pelaku menjalani pemeriksaan dengan tegar

IDN Times/Fitria Madia

 

Ketika mendatangi Polrestabes Surabaya, Ruth mengatakan bahwa kesembilan anak tersebut dalam keadaan baik. Selain ditemani orangtua, ada pula pihak DP5A dan tim hukum dari Surabaya Children Crisis Centre (SCCC) yang mendampingi merea. Mereka juga tidak menangis atau tertekan saat diperiksa oleh penyidik.

"Bisa jadi mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat melanggar hukum bahkan mengarah pada pidana. Anak-anak itu mungkin tidak paham," lanjutnya.

3. Korban dikeroyok saat minta maaf

Berbagai Sumber

 

Berdasarkan pengakuan pelaku, masalah yang terjadi di antara mereka dengan korban berawal dari saling ejek sesama remaja perempuan. Kemudian, pelakupengeroyokan merasa tersinggung atas sebuah ejekan yang dilontarkan oleh korban.

"Lalu korban minta maaf dan diajak untuk kumpul pertemuan itu. Akhirnya berakhir dengan kekerasan fisik itu tadi," terang Ruth.

Baca Juga: Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan Korban

Berita Terkini Lainnya