Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 Pelaku

Mereka masih SD sampai SMA

Surabaya, IDN Times - Viralnya video pengeroyokan seorang remaja putri di Surabaya kini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil 9 pelaku pengeroyokan.

1. Sembilan pelaku akan diperiksa Senin

Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 Pelaku(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

 

Ruth menjelaskan, ia telah mengantongi identitas kesembilan pelaku pengeroyokan tersebut. Pihaknya pun telah melayangkan surat pemanggilan kepada para pelaku sebagai saksi atas dugaan penganiayaan tersebut.

"Kita sudah panggil mereka untuk hari Senin. Nanti Senin kita akan dengarkan kesaksian mereka," ujar Ruth kepada IDN Times, Jumat (5/7).

2. Pelaku mulai teman sekelas hingga kakak kelas

Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 PelakuUnsplash/Eric Ward

 

Ruth menyebutkan para pelaku masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Bahkan beberapa di antara mereka merupakan teman sekelas dari korban yang saat ini duduk di kelas 5 SD.

"Iya ada yang teman sekelas, ada yang sudah SMA. Ada yang masih SMP sampai SMA. Bukan teman sekelas semua," jelas Ruth.

3. Diduga karena saling ejek

Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 PelakuBerbagai Sumber

 

Hingga saat ini Ruth masih enggan menyimpulkan sebab dari pertikaian antar remaja tersebut. Pasalnya yang ia dapatkan baru keterangan dari satu sisi saja yaitu dari sisi korban. Ia perlu mengetahui keterangan dari tiap pihak untuk menyimpulkan.

"Senin saja ya. Yang pasti saling ejek sesama anak perempuan. Itu pun satu versi dari pelapor," tuturnya.

4. Korban tidak luka parah

Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 PelakuPixabay.com/Anemone123

 

Sementara itu, Ruth mengatakan saat ini korban sudah ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Pemkot Surabaya. Hal yang berkaitan dengan korban baik kondisi fisik dan psikis korban akan ditangani oleh DP5A.

"Tapi untuk kondisi korban lukanya tidak parah. Kalau hasil visum tidak parah," tutup Ruth.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Anak di Surabaya, Pemkot Bentuk Tim Khusus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya