Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan Korban

Kedua pihak sama-sama masih anak-anak

Surabaya, IDN Times - Pada video viral yang menunjukkan pengeroyokan seorang anak perempuan, para pelaku diketahui juga masih anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya akan lakukan pendampingan bagi mereka.

1. Pelaku masih anak-anak yang butuh pendampingan

Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan Korbanpixabay.com/Alexas_Fotos

 

Hal ini disampaikan oleh Kepala DP5A, Chandra Oratmangun. Ia menuturkan bahwa para pelaku pengeroyokan yang berjumlah 9 orang masih merupakan anak-anak yang perlu didampingi apabila berhadapan dengan hukum (ABH).

"Ini kan semua anak-anak. Jadi kami juga pasti akan dampingi karena mereka masih anak-anak butuh pendampingan," ujar Chandra ketika dihubungi IDN Times, Jumat (5/7).

2. Identitas pelaku masih belum rampung didata

Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan KorbanIDN Times/Sukma Sakti

 

Namun hingga saat ini Chandra mengaku belum rampung mendata siapa saja pelaku pengeroyokan yang terekam dalam video berdurasi tak sampai semenit tersebut. Pihaknya akan mencari data atas 9 orang anak perempuan itu.

"Tapi kami belum data anak-anak pelakunya. Kami belum dapat secara utuh. Tapi kami pasti akan dampingi," tutur ia.

3. Akan didampingi saat diperiksa di Polres

Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan KorbanIlustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Para pelaku pengeroyokan ini dijadwalkan untuk hadir di Polrestabes Surabaya guna menjalani pemeriksaan pertama atas dugaan penganiayaan tersebut. Chandra menuturkan pihaknya akan turut datang mendampingi para pelaku.

"Iya, iya pasti kita dampingi saat pemeriksaan," ucapnya.

4. Korban juga didampingi

Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan KorbanBerbagai Sumber

 

Tak hanya pelaku, ujar Chandra, korban juga menjadi subjek utama pendampingan pada kasus ini. Untuk korban, Chandra mengaku sudah menemuinya dan orang tuanya pada Jumat pagi. Petugas dari DP5A pun akan siap sedia jika sewaktu-waktu sang korban membutuhkannya.

"Tidak didampingi 24 jam karena dia juga butuh privacy. Cuma kita sudah kasih kontak, kamu kalau sewaktu-waktu butuh Bunda dan teman-teman siap hadir. Kita sudah kasih baik ke ibunya dan anaknya," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 Pelaku

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya