TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemilik Proyek Tanggul Jebol Minta Maaf, Warga Hujani Caci Maki

Ia berjanji akan tanggung jawab

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Albert Winarto turun dari mobil polisi sembari menyembunyikan wajahnya, Senin (12/8). Ia berjalan cepat memasuki sebuah taman kanak-kanak yang dijadikan tempat mediasi. Cemoohan dan umpatan terlontar dari puluhan warga yang menonton dari luar pagar. Teriakan-teriakan emosi mengiringi Albert menghadapi amarah warga akibat proyek perusahaan miliknya, PT Sinar Suri Utama.

 

1. Pemilik PT Sinar Suri datangi mediasi dengan warga

IDN Times/Fitria Madia

Albert duduk di antara dua orang polisi. Ia berhadapan dengan warga yang nampak siap melahapnya. Tak berani menatap siapa pun, ia hanya menundukkan kepala sepanjang jalannya mediasi. Satu persatu orang pun menyampaikan kekesalannya terhadap Albert.

"Kami minta segera dibersihkan lumpur itu. Sudah ditegur sama Pak RT kok diabaikan? Anda itu cari nafkah di sini. Hargai warga kami," ungkap seorang warga, Besuki dengan meluap-luap. Albert pun tak menyahut. Ia hanya tetap menunduk dengan wajahnya yang memerah.

Seorang warga lain yang akrab disapa Abah mendapat giliran berikutnya untuk berbicara. Beda dengan Besuki, Abah bukannya protes tapi lebih terdengar seperti menasihati Albert. Dengan nada lembut, Abah meminta Albert menuruti tuntutan warga.

"Abah sudah bilang beratus-ratus kali ke kamu kan, Bet? Albet yang gak mau dengar. Sekarang, tolong pentingkan lingkungan warga, ya," tutur Abah yang diikuti anggukan-anggukan dari Albert.

2. Perusahaan bergerak di bidang otomotif

IDN Times/Fitria Madia

 

PT Sinar Suri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan ekspedisi. Perusahan ini pun juga ada di luar Pulau Jawa seperti di Fakfak dan Manokwari, tempat kelahiran Albert. Di Surabaya, perusahaan tersebut sudah lama ada. Warga mengenalnya sebagai penyedia jual-beli dan pengiriman mobil-mobil mewah.

Lokasi perusahaan yang ada di Jalan Sukomanunggal nomor 168 itu kini dalam tahap pembangunan. Menurut keterangan yang dihimpun Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Rochib, proyek tersebut hendaknya menjadi gedung perkantoran berlantai 5.

Namun nama PT Sinar Suri saat ini menjadi perhatian publik. Proyek pembangunan yang dipimpin langsung oleh Albert rupanya memberi dampak buruk bagi lingkungan warga Sukomanunggal. Hingga akhirnya seorang pekerja pabrik PT SS Ardiles tewas tertimpa tanggul lumpur yang jebol.

Baca Juga: Tanggul Jebol Makan Korban, Warga Sukomanunggal Demo Pabrik

3. Pemilik perusahaan minta maaf

IDN Times/Fitria Madia

 

Kenyang menerima protesan dari warga, Albert akhirnya angkat bicara. Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono memberikan microphone kepada Albert. Masih dengan menunduk, Albert mulai berbicara.

"Saya mohon maaf, Pak," kalimat pertama yang terlontar dari mulut Albert. Tentu saja, warga langsung meneriakinya dengan berbagai macam umpatan.

Kepala Albert sempat terangkat, berusaha berani menghadapi wajah-wajah kesal warga. Namun tidak kuat, ia kembali membenamkan wajahnya dalam tangkupan tangan.

Baca Juga: Tanggul Pabrik Jebol Makan Korban Jiwa, Labfor Ambil Sampel Bangunan

Berita Terkini Lainnya