TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai Normal, Mal di Surabaya Hari Ini Ditutup Jam 9 Malam

Sebelumnya jam 7 malam sudah diminta untuk tutup

Kondisi Tunjungan Plaza saat hari pertama usainya PSBB, Selasa (9/6/2020). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Setelah dicabutnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Pakuwon Group akan menambah jam buka mal mereka seperti Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza. Mulai Rabu (10/6), mal milik Pakuwon Group akan tutup pukul 21.00 WIB.

1. Mal mulai tutup pukul 21.00 WIB

Suasana Pakuwon Mall Surabaya di tengah pandemik COVID-19. IDN Times/Rosa Folia

Selama masa PSBB, Pemerintah Kota Surabaya memberlakukan pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan. Mal diminta untuk buka pukul 11.00 dan tutup pukul 19.00 WIB. Tapi setelah PSBB tak berlaku, mal akan berangsur-angsur kembali ke jam operasional awalnya.

"Ini memang tidak langsung normal. Kita dulu buka jam 10.00 WIB tutup jam 22.00 WIB. Tapi setidaknya tidak apa-apa sudah lebih lama dibanding masa PSBB," ujar Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi ketika dihubungi IDN Times, Rabu (10/6).

2. Restoran menerima makan di tempat

Kondisi Galaxy Mall Surabaya di tengah pandemik COVID-19. IDN Times/Faiz Nashrillah

Selain jam operasional yang diperlama, restoran dalam mal juga sudah diperbolehkan untuk menerima pelanggan makan di tempat atau dine in. Ini adalah salah satu kabar gembira bagi para pengusaha di bidang makanan dan minuman dalam mal meski pelanggan masih dibatasi 50 persen dari kapasitas restoran.

"Kemarin selama PSBB, tenant food and beverage kita tutup hampir 90 persen. Karena buat apa buka? Gak ada yang beli sama sekali karena gak boleh makan di tempat," tutur Sutandi.

Baca Juga: Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam Mal

3. Berharap roda perekonomian kembali berputar

Kondisi Tunjungan Plaza saat hari pertama usainya PSBB, Selasa (9/6). IDN Times/Fitria Madia

Dengan jam operasional yang bertambah dan restoran sudah mulai buka, Sutandi berharap roda perekonomian bisa kembali bergerak. Pasalnya hasil penjualan menurun drastis. Selain itu sudah banyak pekerja toko yang dirumahkan selama PSBB.

"Kalau pekerja di rumahkan, otomatis mereka gak digaji. Siapa yang mau gaji kan tokonya tutup? Dengan ini akhirnya mereka bisa bekerja lagi," ungkapnya.

Selama masa pandemik COVID-19, penjualan di masing-masing mal Pakuwon Group mengalami penurunan hingga 30 persen. Sutandi memperkirakan, penjualan mereka akan berangsur normal pada satu hingga dua bulan ke depan.

Baca Juga: Hari Pertama Usai PSBB, Warga Mulai Jalan-jalan ke Mal

Berita Terkini Lainnya