Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam Mal

Supaya pengunjung tidak saling berpapasan

Surabaya, IDN Times - Meski Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum akan menerapkan new normal di Kota Surabaya, namun Pakuwon Group sudah bersiap untuk kembali kedatangan pengunjung mal dalam jumlah normal. Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap mal, pihaknya akan memperketat protokol pencegahan COVID-19 melalui penerapan jalan satu arah.

1. Jalur dalam mal dibuat satu arah

Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam MalIlustrasi virus corona/Dok. IDN Times

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menjelaskan, penerapan jalan satu arah ini tengah diuji coba di salah satu mal terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza. Saat ini para pengunjung tengah diarahkan untuk berjalan sesuai dengan jalurnya masing-masing.

"Masih diuji coba selama beberapa hari dulu. Kami evaluasi lagi apa kurangnya dan kami sesuaikan. Nanti kalau sudah, akan diterapkan di mal-mal kami yang lain. Bahkan mungkin bisa dicontoh di mal lain di Jatim," ujar Sutandi saat dihubungi IDN Times, Senin (1/6).

2. Agar pengunjung tidak berpapasan

Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam MalGrand Opening Triple Jeans di Tunjungan Plaza Surabaya. 6 Maret 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Penerapan jalan satu arah atau one way traffic ini ditujukan agar pengunjung tidak berpapasan dengan pengunjung lain. Sehingga potensi penularan droplet dari satu pengunjung ke pengunjung lain dapat diminimalisir. Pasalnya ketika berhadapan, droplet dapat berpindah dengan mudah dari satu orang ke orang lain.

"Jadi semua pengunjung mal saat berjalan di mal akan mengikuti tanda panah satu arah, jadi pengunjung tidak saling berpapasan," tutur Sutandi.

Baca Juga: Cegah Corona, Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya Ditutup

3. Protokol kesehatan lain juga dilakukan

Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam MalIlustrasi virus corona (IDN Times/Rochmanudin)

Selain itu, protokol lainnya tetap ditegakkan seperti wajib mengenakan masker dan pembatasan jumlah pengunjung di dalam satu toko. Pemeriksaan suhu sebelum memasuki mal juga tetap dijalankan. Hingga saat ini, Sutandi menilai seluruh regulasi berjalan baik dan dapat diikuti oleh pengunjung mal dengan tertib.

"Hal ini kami lakukan untuk lebih menimbulkan kepercayaan bahwa mal itu aman dan sangat ketat menerapkan protokol COVID-19," tutupnya.

Baca Juga: Pemkot Bersikukuh Tak Ada Klaster Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya