TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Modus Tanya Alamat, Begal Bacok Seorang Pria hingga 3 Jarinya Putus

Begal juga berhasil bawa kabur motor korban

Ilustrasi begal. (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Niat baik Slamet Efendi (21) untuk membantu menunjukkan jalan kepada orang tersesat malah berbuah petaka. Alih-alih orang minta tolong, yang dibantu Slamet justru kawanan begal yang pura-pura tanya alamat.

Ia hampir dihabisi oleh para pelaku. Meski sempat berusaha melawan, namun motornya tetap berhasil dibawa kabur oleh bandit. Tiga jari Slamet putus akibat sabetan celurit milik para pelaku.

1. Korban diberhentikan dua lelaki yang minta diantar ke suatu tempat

Ilustrasi jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Rochib menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (3/12). Slamet bersama kekasihnya saat itu sedang melintas di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya.

Di depan persimpangan sebuah mal, tiba-tiba ia diberhentikan oleh sepasang lelaki yang mengendarai motor. Mereka seolah-olah butuh bantuan Slamet, minta diantar ke kawasan Dukuh Pakis.

"Karena korban tidak curiga, akhirnya diantarkan. Mereka lewat Jalan HR Muhammad. Sampai di (kantor) TVRI belok kiri," ujar Rochib saat dihubungi IDN Times, Rabu malam (4/12).

2. Pelaku pura-pura salah alamat, menggiring korban berputar-putar hingga menuju jalan yang gelap

IDN Times/Sukma Sakti

Sesampainya di Dukuh Pakis, lanjut Rochib, salah satu dari lelaki yang diantar Slamet itu berpura-pura menelpon. Mereka lalu mengaku kepada Slamet jika salah alamat dan minta diantarkan ke wilayah Dukuh Kupang. Slamet menurut dan mereka menuju Dukuh Kupang melewati kawasan Ngesong.

"Sesampainya di perempatan Jalan Pattimura, mereka berhenti dan pelaku menunjuk ke kawasan gelap yang jalannya berpaving. Tapi setelah diantar ke sana, bilangnya salah lagi. Lalu puter balik ke arah kantor Kejaksaan (Negeri Surabaya)," jelasnya.

Baca Juga: Tewaskan Korbannya, Komplotan Begal Berusia Belasan Tahun Diciduk

3. Setelah berada di tempat sepi, korban ditendang hingga terjatuh dari motor

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Sakti

Pelaku pun sempat memutar-mutar arah, menunjuk-nunjuk ke berbagai jalan. Sesampainya di Jalan Darmo Permai Selatan, setelah pos satpam, pelaku pun melancarkan aksinya. Ia menendang motor Slamet.

"Diputar-putarkan itu memang modusnya. Jadi dia cari tempat sepi dulu. Setelah ketemu, baru beraksi," terang Rochib.

4. 3 jari dan pergelangan kaki korban putus terkena sabetan celurit para begal

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Sakti

Setelah Slamet terjatuh, kedua pelaku berusaha merebut motor matik. Salah satu pelaku lalu mengacungkan sebilah celurit untuk mengancam Slamet. Namun, Slamet rupanya tak menyerah. Dia berusaha mempertahankan motor yang sebenarnya milik kekasihnya itu.

"Akhirnya dibacok-bacok sang korban. Luka di mana-mana. Yang paling parah itu di bagian tangan kiri, 3 jarinya putus. Kakinya yang kanan juga putus di pergelangannya," paparnya.

5. Korban dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, sedangkan polisi mencari petunjuk dari rekaman CCTV

IDN Times/Arief Rahmat

Akibat luka-luka itu, Slamet dilarikan ke RSUD Dr Soetomo. Ia mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rochib yang sempat menjenguknya dan mengatakan keadaan korban masih lemah. Namun, korban masih dapat menunjukkan rute yang dilalui bersama sang begal.

"Kami perlu cari tahu kira-kira kawasan mana yang ada CCTV-nya. Saat ini kami masih identifikasi dulu. Masih pendalaman," jelasnya.

Baca Juga: Pria Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bupati Malang Angkat Bicara

Berita Terkini Lainnya