TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko PMK Siap Bantu Tuntaskan Penelitian Unair Seputar COVID-19

Agar segera bisa digunakan dalam penanganan pandemik

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kiri) saat mengungjungi Universitas Airlangga, Selasa (16/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendatangi Universitas Airlangga (Unair) dalam rangka pelantikan Prof Mohammad Nasih sebagai Rektor Unair periode 2020-2025, Selasa (16/6). Selain itu, ia juga meninjau penanganan pasien dan perkembangan penelian Unair seputar pandemik COVID-19.

1. Muhadjir siap bantu penelitian Unair terkait COVID-19

Ilustrasi penelitian. Pexels.com/Retha Ferguson

Muhadjir mengapresiasi pencapaian para peneliti Unair dalam rangka penanganan pandemik COVID-19 seperti pembuktian 5 kombinasi senyawa sebagai obat yang efektif. Ia pun sudah mendengarkan kebutuhan para peneliti yang bisa ia bantu sehingga hasil penelitian segera didapatkan.

"Tadi saya sudah berdiskusi melihat langkah-langkah yang sudah dilakukan dan kira-kira apa yang menjadi kebutuhan berkaitan dengan masalah ini agar dalam berproses agar penemuan dari Unair bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Sambut New Normal, Unair Pastikan Kesiapan RSUA Tangani COVID-19

2. Utamakan penanganan fatality rate

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kiri) saat mengungjungi Universitas Airlangga, Selasa (16/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Salah satu hal yang menjadi fokus Muhadjir adalah penanganan fatality rate dari COVID-19. Pasalnya seperti yang diketahui, Jatim meraih peringkat tertinggi kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya.

"Terutama dalam menangani tingkat fatalitas yang di Indonesia ini cukup tinggi. Sementara vaksin untuk COVID-19 ini kita belum tahu kapan ditemukan," tuturnya.

3. Tinjau RSUA

Poli Khusus yang menangani virus corona di RS Universitas Airlangga. IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, ia juga meninjau Rumah Sakit Unair (RSUA) sebagai salah satu rujukan utama COVID-19 di Jatim. Menurut Muhadjir, RSUA sudah memiliki fasilitas yang sudah mumpuni untuk menangani pasien COVID-19.

"Fasilitasnya sudah sangat bagus sudah hampur 300 beds dan sangat memadai. Di sini juga diuji melakukan riset tentang obat untuk COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga: Efektif Bunuh COVID-19, Kolaborasi Unair-BIN Hasilkan 5 Kombinasi Obat

Berita Terkini Lainnya