TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes: Tarif Batas Atas Vaksin COVID-19 Mandiri Tunggu Bio Farma

Batas atas akan ditentukan berdasarkan harga yang diajukan

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 sudah resmi dibuka melalui jalur mandiri. Namun hingga saat ini, merk vaksin yang akan digunakan masih dicari. Tarif batas atas vaksin pun masih menunggu pengajuan dari Bio Farma.

1. Budi tunggu pengajuan dari Bio Farma

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Sabtu (27/2/2021). Dok istimewa

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa penentuan tarif batas atas akan dilakukan olehnya. Namun, untuk mendapatkan tarif batas atas tersebut, ia masih harus mengetahui kisaran harga dari vaksin tersebut.

"Tarif batas atasnya nanti sesudah mereka mendapatkan barangnya, nanti akan di Bio Farma. Tarif batas atas akan kita tentukan tapi sesudah malihat yang diajukan oleh Bio Farma," ujar Budi saat mengunjungi Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: LaporCovid-19 Ragukan Perusahaan Akan Gratiskan Vaksin Mandiri

2. Bio Farma belum tentukan produsen untuk vaksinasi mandiri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)

Oleh karena itu, ia masih menunggu pengajuan harga yang dilakukan oleh Bio Farma sebagai importir dan distributor vaksin mandiri. Sedangkan, hingga saat ini Bio Farma masih melakukan penjajakan dengan para produsen vaksin sebelum menentukan merk vaksin mana yang akan mereka gunakan.

"Vaksin mandiri atau vaksin gotong royong akan dilakukan oleh BUMN, Bio Farma dengan swasta. Nanti mereka akan mencari siapa produsen vaksin yang bisa dibeli. Kemudian nanti harganya ditentukan oleh dia. Nanti itu tergantung mereka. Nanti mereka dulu yang harus dapat baru kemudian diajukan," jelasnya.

Baca Juga: Vaksin Mandiri Resmi Dibuka, Simak Aturan Lengkapnya

Berita Terkini Lainnya