TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Komnas PA: Pendiri SPI Pantas Dihukum Kebiri Kimia

Karena kejahatannya diduga berulang dan terencana

Ketum Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (6/8/2021). IDN Times/Fitria Madia
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai bahwa tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) pantas dijatuhi hukuman kebiri kimia. Sebab, tersangka diduga melakukan kejahatan terhadap anak-anak secara berulang dan terencana.

Baca Juga: Pendiri SPI Resmi Tersangka, Komnas PA Desak Segera Ditahan

1. Komnas PA nilai JE pantas dapat hukuman kebiri kimia

Ketum Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (6/8/2021). IDN Times/Fitria Madia

Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa kemungkinan penjatuhan vonis kebiri kimia terhadap tersangka berinisial JE amat besar. Berdasarkan kesaksian para korban yang telah ia kumpulkan, JE sudah mulai mencabuli siswa-siswanya sejak tahun 2009.

"Kalau him mekaini itu, maka bisa dikenakan Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 2020 dengan saksi tambahan kebiri kimia," ujar Arist di Surabaya, Jumat (6/8/2021).

2. JE diduga lakukan kejahatan secara berulang dan terencana

Ketum Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (6/8/2021). IDN Times/Fitria Madia

Salah satu alasan dari keyakinan Arist adalah, perbuatan keji JE diduga dilakukan secara berulang. Hal ini didasari dari pengakuan 6 korbannya yang mendapatkan kekerasan seksual dari JE. Enam korban ini berasal dari angkatan yang berbeda. Dengan demikian, pencabulan yang dilakukan JE telah terjadi secara berulang.

"Ini juga kategorinya terencana karena dilakukan di rumah, di sekolah, di luar sekolah, bahkan di luar negeri," tuturnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pendiri SPI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Topik:
pencabulan spi
kekerasan seksual
tersangka
komnas perlindungan anak
Update me
Berita Terkini Lainnya

Wali Kota Eri Akan Ngamuk Jika Ada Sekolah Paksa Siswa Beli Seragam 

Puluhan Pesilat Digelandang Polisi, Diduga Akan Hadiri Tes Kenaikan

Kejari Tulungagung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Gamelan

Alasan Kejati Sidang Terdakwa Mantan Wali Kota Blitar di PN Surabaya

Viral Harga Seragam Mahal, Ini Penjelasan Pihak Sekolah di Tulungagung

Orangtua di Surabaya Ikut Orientasi, Pesan Eri: Tak Apa Masuk Swasta

Kadindik Jatim Tegaskan Siswa Tak Perlu Beli Seragam Jika Harga Mahal

Renovasi Stadion Gajayana akan Dijalankan Pemerintah Pusat

2.500 Personel Bakal Amankan Pertandingan Persebaya Vs RANS FC 

Pemkot Surabaya Berencana Bangun SD, SMP, SMA, SLB Negeri