Khofifah Ingin Kerja Sama dengan Provider untuk Peringatan Bencana
Supaya semua orang dapat peringatan di Ponsel masing-masing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Provinsi Jawa Timur tengah dikepung bencana banjir sejak Rabu (6/3) hingga hari ini (9/3). Banyak warga yang tidak memprediksi datangnya banjir sehingga membuat harta benda banyak yang tak terselematkan. Karena peristiwa itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyayangkan hal tersebut, padahal dia sudah memperingatkan adanya curah hujan tinggi melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Banjir Jatim Terparah di Madiun, Khofifah Instruksikan Hal Ini
1. Khofifah sudah memperingatkam ada banjir beberapa hari lalu
Khofifah mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Sabtu (2/3) telah mengeluarkan peringatan akan adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia. Fenomena itu mengakibatkan tingginya curah hujan dan luapan air. Akan tetapi, nampaknya peringatan tersebut tak diindahkan oleh masyarakat.
"BMKG sejak tanggal 2 Maret sudah memberikan warning bahkan saya upload di IG (Instagram) saya. Hati-hati loh tanggal 5, 6, 7 warning-nya BMKG seperti ini. Nah artinya apa? Antisipasi dan kewaspadaan serta keseriusan patut kita perhatikan," tuturnya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/3).
Baca Juga: Kondisi Banjir di Jawa Timur, 8 Wilayah Sudah Surut Total