Khofifah: Ada Early Warning Semeru Tapi Tak Terduga Sebesar Ini
Awan panas menyembur mengubur sebagian korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa peringatan dini mengenai erupsi Gunung Semeru sudah disampaikan dua hari sebelumnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membenarkan bahwa peringatan dini ini sudah diterima, namun warga tidak berekspektasi bahwa guguran awan panas yang terjadi akan sebesar itu.
Baca Juga: Semeru Sempat Erupsi Lagi, Warga Berlarian ke Pengungsian
1. Peringatan dini dari PVMBG sudah diterima
Khofifah mengatakan bahwa peringatan dini atau early warning system mengenai erupsi Gunung Semeru sudah diterima sebelum peristiwa tersebut terjadi sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Warga yang berada di sekitar Gunung Semeru juga sudah mengetahui potensi naiknya aktivitas vulkanik.
"Proses early warning system-nya sebetulnya sudah berjalan. Jadi, dari PBMVG di Gunung Sawur juga sudah terkonfirmasi, dari koordinator tambang sudah terkonfirmasi, dan kalau teman-teman melihat bahwa beberapa meter dari sini itu sudah ada papan bagaimana mereka mengetahui bahwa ini adalah jalur evakuasi. Artinya pada tataran mitigasi dan early warning system relatif ini sudah jalan," ujarnya di Lumajang, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Sempat Panik, Terpancing Kabar Hoaks