TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Mutilasi di Blitar, Polisi Kejar 2 Saksi Tambahan

Ponsel korban juga tengah dicari

foto hanya ilustrasi (pixabay.com/Alexas_Fotos-686414)

Surabaya, IDN Times - Hari ketiga pasca penemuan mayat Budi Hartono (28), korban mutilasi yang mayatnya dibuang dalam koper, polisi masih belum menentukan siapa dalang di balik pembunuhan sadis ini. Jumlah saksi yang diperiksa pun terus bertambah hingga saat ini sebanyak 16 saksi.

Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di Blitar

1. Sudah 16 saksi diperiksa

Instagram/humaspoldajatim

 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa 16 saksi tersebut berasal dari 2 wilayah yaitu Kediri, kota asal Budi, dan Kota Blitar di mana mayat Budi ditemukan. Saat ini pencarian pun lebih difokuskan di Kediri.

"Ada 6 saksi yang kita periksa di Kota Blitar dan 10 di Kediri. Nah 10 di Kediri ini kita orientasi sekarang terbesar untuk pengungkapan kasus. Di mana ponsel korban terakhir kali mati di Kediri," ujar Barung di Mapolda Jatim, Sabtu (6/4).

2. Dua saksi tambahan dalam tahap pengejaran

pixabay.com/Alexas_Fotos-686414

 

Namun rupanya masih ada 2 saksi lagi yang saat ini sedang dalam tahap pengejaran oleh kepolisian. 2 saksi yang disebut Barung sebagai teman dekat korban ini diduga menjadi kunci atas kasus mutilasi tersebut.

"Dua orang di Kediri ini memiliki orientasi seks sama dengan korban. Sehingga kita mempersempit pencarian," lanjutnya.

3. Ponsel korban dalam proses pencarian

unsplash.com/Chris Adamus

 

Selain dua saksi tersebut, tim IT dari Polda Jatim tengah melacak keberadaan telepon genggam milik korban. Pasalnya posisi terakhir telepon genggam diketahui dalam kondisi menyala pukul 04.00 WIB di Kediri.

"Saat ini ponsel korban tengah dikuasai oleh seseorang. Kita tidak dapat menyampaikan lebih lanjut karena masih dalam tahap penyelidikan," pungkas Barung.

Baca Juga: Korban Mutilasi Diduga Dibunuh Lantaran Masalah Asmara Sesama Jenis

Berita Terkini Lainnya