Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di Blitar

Polisi masih cari bagian tubuh yang hilang

Surabaya, IDN Times - Warga Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, digegerkan dengan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, Rabu (3/4). Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput.

Ketika dibuka, dalam koper ada mayat yang tidak memakai kain sehelai pun. Diketahui, mayat tanpa kepala tersebut yakni warga Kediri, Budi Hartanto (28) yang berprofesi guru Sekolah Dasar (SD).

1. Ada luka bacok pada kedua tangan korban

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di BlitarIlustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

 

Kasubdit III Jatansras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan ada luka bacok pada kedua tangan korban. Didufa luka itu didapat, ketika korban menangkis bacokan dari pelaku.

"Dari pemeriksaan di luar badannya itu kan terdapat luka, semacam luka bacok gitu kan. Ya itu analisanya, kesimpulan awalnya itu dia tangkisan gitu," ujar Leo, Kamis (4/4).

2. Bagian kepala korban dimutilasi

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di BlitarIlustrasi (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Selain itu, karena bagian kepala korban dimutilasi dan hilang, Leo menyatakan pihaknya sedang dalam proses pencarian. Tak hanya itu, pelakunya pun masih dalam pengejaran. "Iya itu mutilasi, tapi cuma kepalanya saja," kata Leo.

Baca Juga: Ketua DPRD Blitar Meninggal Dunia

3. Polisi bentuk tim khusus cari bagian kepala yang hilang

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di BlitarIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Terkait proses pencarian kepala korban, polisi membentuk tim khusus yang juga melakukan pencarian ini. Namun, hingga saat ini belum ada laporan terbaru ditemukannya kepala korban.

"Sebagian dari polres Blitar Kota masih melakukan pencarian. Kita juga di Blitar itu pembuangan di sana, tapi dibuangnya (kepala) di tempat lain kan bisa juga," jelas Leo.

4. Diduga soal dendam

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di BlitarIDN Times/Sukma Shakti

 

Sedangkan terkait motif pelaku, dugaan sementara yang diperoleh kepolisian ialah melampiaskan amarah atau dendam. Akan tetapi ia belum bisa memastikan apakah ada unsur asmara dengan pembunuhan ini

"Kalau biasanya kasus mutilasi itu kan pelaku melampiaskan kemarahan atau dendamnya yang begitu membabi buta. Bisa juga asmara, bisa juga faktor lain kan kita masih cari," ungkap Leo.

5. Kasus ditarik Polda Jatim, periksa 12 saksi

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Mutilasi dalam Koper di Blitarpixabay.com/Alexas_Fotos-686414

Tak mau berlarut-larut, Polda Jatim pun mengambil alih kasus pembunuhan mutilasi ini. Saat ini, polisi telah memeriksa 12 saksi. Semua saksi yang diperiksa ini merupakan teman dekat korban.

"Kita sudah minta keterangan ada sekitar 12 orang, mereka yang dekat mereka yang terakhir bersama sama dia cukup itu sudah membuka sedikit lah itu," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Malaysia Ternyata Warga Negara Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya