TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Gembira, Kulit Manggis Jamu Diabetes Karya Unair Dijual Bebas

Produk herbal yang diklaim bisa redakan gejala diabetes

Inovasi Gubes Unair, DIABET-KOL yang siap dipasarkan (dok. Humas Unair)

Surabaya, IDN Times - Inovasi di dunia kesehatan terus berkembang di Indonesia. Salah satunya yaitu produk herbal karya Guru Besar Fakultas Farmasi UNAIR Prof. Dr. Sukardiman, Apt., M.S yang diklaim bisa menurunkan gejala diabetes dan kolesterol, DIABET-KOL. Bahkan, produk itu kini sudah diedarkan dan bisa dibeli melalui market place.

1. DIABET-KOL karya Gubes Unair diklaim bisa redakan gejala diabetes

pixabay.com

Sukardiman menjelaskan, obat herbalnya ini merupakan kapsul berbahan ekstrak kulit buah manggis dan daun kumis kucing. Berdasarkan hasil risetnya, kandungan-kandugnan DIABET-KOL mampu menormalkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga menurunkan hipertensi.

Diabetes memang menjadi salah satu fokus studi Sukardiman lantaran tingginya angka penyakit tersebut di Indonesia. Apalagi, prevalensi diabetes di Indonesia sangat tinggi, yakni peringkat keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas untuk kemaslahatan umat. Paling tidak, hasil riset bukan tidak berhenti menjadi produk; laporan; atau paten saja, tapi juga bisa di hilirisasi dengan mitra-mitra terbaik kita,” ujarnya, Kamis (11/11/2021).

2. Sudah dipasarkan dengan bebas

Inovasi Gubes Unair, DIABET-KOL yang siap dipasarkan (dok. Humas Unair)

Setelah melalui berbagai proses uji dan pengajuan perizinan, DIABET-KOL kini sudah dipasarkan secara bebas. Herbal tersebut sudah mengantongi izin produksi dan izin edar dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Produk ini diluncurkan di pasaran di bawah nama PT Darma Putra Airlangga.

"Alhamdulillah DIABET-KOL juga sudah bersertifikat halal. paten formulasi dan paten merek alhamdulillah sudah diberikan juga,” tuturnya.

Baca Juga: Sama Bahayanya, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

3. Akan segera berstatus sebagai obat

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, lanjut Sukardiman, DIABET-KOL masih berstatus jamu. Ia pun menargetkan DIABET-KOL bisa segere bestatus sebagai obat herbal terstandar agar khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit bisa diakui. Apalagi, ia mengklaim bahwa data-data praklinis sudah lengkap.

“Insya Allah juga akan segera kita launching ke depan dengan kerja sama bersama
para klinisi untuk bisa diuji klinik. Kita akan melihat bagaimana respon masyarakat
dan paling tidak aktivitas cara klinis ketika digunakan,” sebutnya.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Unair akan Diuji Coba untuk Anak-anak 5-11 Tahun

Berita Terkini Lainnya