TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jual Istri di Twitter, DR Tawarkan Threesome Tarif Rp1 Juta

DR terancam kena pasal berlapis

Ilustrasi Perdagangan Perempuan (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Seorang warga Kabupaten Sidoarjo ditangkap polisi lantaran menjual istrinya sendiri untuk layanan seks threesome. Pria ini menjajakan istrinya melalui media sosial Twitter dengan tawaran berhubungan badan bertiga bersamanya.

Baca Juga: Bejat, Pria Asal Kediri Ini Jual Istrinya untuk Layani Threesome

1. Suami unggah foto istri di Twitter untuk tawarkan jasa threesome

Ilustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Plt Kanit PPA Polrestabes Surabaya Ipda Tri Wulandari menjelaskan, penangkapan ini bermula dari patroli siber yang pihaknya lakukan. Para penyidik menemukan unggahan dari sang suami, DR (27) yang menawarkan jasa threesome bersama istrinya di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Di unggahan itu, DR memajang foto-foto istrinya sebagai korban 

"Lalu kami lakukan profiling terhadap orang yang meng-upload itu dan menyelidiki sosoknya," ujar Wulan saat dihubungi IDN Times, Jumat (15/10/2021).

2. Digerebek saat sedang layani pelanggan di hotel

Ilustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah memantau DR, polisi akhirnya mengetahui salah satu transaksinya yang dilakukan di sebuah hotel di Kota Surabaya pada 30 September 2021. Wulan bersama timnya pun kemudian menggerebek DR, istrinya, bersama seorang pelanggan mereka saat sedang melakukan hubungan suami istri secara threesome.

"Ketiganya sedang berhubungan intim layaknya suami istri secara bersama-sama," tutur Wulan.

3. Tarif Rp1 juta per transaksi

Ilustrasi uang, rupiah, uang saku (IDN Times / Shemi)

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan uang tunai senilai Rp1 juta yang merupakan tarif satu kali layanan seks bertiga tersebut. Selain itu, ada pula buku nikah DR dan istrinya serta sebuah telepon genggam yang digunakan untuk mengunggah konten promosi layanan seks mereka di Twitter.

"Untuk tarifnya beragam sesuai kesepakatan hasil tawar menawar dengan pelanggan. Kali ini besarannya Rp1 juta," imbuh Wulan.

Baca Juga: Anak-anak Ber-IQ Tinggi di Surabaya akan Punya Kelas Khusus

Berita Terkini Lainnya