Isu Dokter PPDS Bunuh Diri karena Bullying, Ini Kata Unair
Semoga bukan meninggal karena bunuh diri ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang dokter penempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga berinisal AB dikabarkan meninggal dunia usai bunuh diri akibat menjadi korban perisakan sesama mahasiswa. Pihak kampus Unair pun tengah mendalami kasus ini.
Baca Juga: Total 90 Dokter PPDS Unair Terpapar COVID-19, Dua Meninggal Dunia
1. Nasih konfirmasi satu dokter PPDSnya meninggal dunia
Rektor Unair, Prof Muhammad Nasih membenarkan bahwa terdapat salah satu mahasiswa PPDS-nya dari Fakultas Kedokteran yang meninggal dunia. Namun Nasih mengatakan bahwa pihaknya masih mencari tahu lebih lanjut terkait kematian calon dokter spesialis bedah estetika ini.
"Saya dapat laporan dari kawan kawan FK dan RS Dr Soetomo. Saya coba nanti tunggu kabar dan informasi lebih detail detilnya nama siapa NIMnya. Karena belum ada laporan secara pasti," ujar Nasih, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Dokter Residen Unair yang Tangani COVID-19 Dapat Insentif Rp75 Juta