TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Istrinya Komentari Wiranto, Anggota TNI AU di Surabaya Dicopot

Sang istri juga dilaporkan ke polisi

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Surabaya, IDN Times - Dicopotnya anggota TNI akibat cuitan sang istri di media sosial kini dialami oleh anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya, Peltu YNS. Istri YNS mengomentari kabar penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto melalui akun media sosialnya.

1. Istri TNI mengomentari penusukan Wiranto di media sosial

Dok.Istimewa

 

Berdasarkan siaran pers yang diunggah Dinas Penerangan Angkatan Udara dalam laman resminya, Jumat (11/10), istri YNS yang berinisial FS memberikan komentar dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook. Dalam komentar itu, FS menuding penusukan yang dialami oleh Wiranto merupakan drama.

"Jangan-jangan ini cuma dramanya Si Wir (Wiranto) buat pengalihan isu saat menjelang pelantikan. Tapi kalau benar ada penusukan, mudah-mudahan si pensuknya baik-baik saja dan selamat dari amukan polisi. Buat yang ditusuk semoga lancar kematiannya," tulisnya.

2. Sang suami dicopot dan ditahan

IDN Times/Arief Rahmat

 

Atas komentar tersebut, YNS terkena imbasnya. Ia mendapat teguran keras, dicopot dari jabatan dan ditahan dalam rangka penyidikan oleh Pomau karena melanggar UU Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.

"KBT (Keluarga Besar Tentara) dilarang berkomentar, termasuk di media sosial yang berdampak pendiskreditan pemerintah maupun simbol-simbol negara. KBT yang kedapatan melanggar, dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tulis Dispen AU.

3. Sang istri dilaporkan ke polisi

IDN Times/Sukma Sakti

 

Tak hanya sang suami yang disanksi, FS juga ditindak. Ia dilaporkan ke Polresta Sidoarjo atas pelanggaran Pasal 28 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

"FS telah menyebarkan opini negatif terhadap pemerintah dan simbol negara dengan mengunggah komentar yang mengandung fitnah, tidak sopan, dan penuh kebencian kepada Menkopolhukam Wiranto yang terluka karena serangan senjata tajam," lanjutnya.

Baca Juga: Tiga Personel TNI Dicopot karena Istri Komentari Penusukan Wiranto

Berita Terkini Lainnya