TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Hadir Kepung Asrama Mahasiswa Papua, FPI: Kami Hanya Diajak

Mereka juga ingin bela NKRI, katanya

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Front Pembela Islam menjadi ramai dibicarakan lantaran turut mengepung Asrama Mahasiswa Papua (AMP) pada Selasa (20/8). Mereka mengaku hadir saat itu lantaran diajak oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya.

1. FPI hanya diajak

IDN Times/Fitria Madia

 

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Surabaya, Mahdi Al Habsy membenarkan bahwa anggotanya mengikuti aksi pengepungan asrama mahasiswa Papua, Jumat (16/8). Namun pihaknya hadir lantaran diajak oleh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI).

"Kan kita dari FPI cuma diajak sama FKPPI itu. Kan mereka yang jadi korlapnya. Kita diajak untuk berpartisipasi saja," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Selasa (20/8).

2. Ingin bela NKRI

IDN Times/Fitria Madia

 

Selain karena diajak, Mahdi mengatakan bahwa FPI juga tersulut emosinya akibat gambar bendera merah putih yang tergeletak di dalam selokan. Oleh karena itu mereka turut menggeruduk AMP, tempat bendera tersebut terbuang.

"Kita cuma terpanggil karena menginginkan NKRI tidak ternoda oleh gerakan separatis."

Baca Juga: Khofifah Segera Realisasikan Asrama Mahasiswa Nusantara

3. Yang banyak ikut dari simpatisan

IDN Times/Fitria Madia

 

Berdasarkan pantauan IDN Times, beberapa orang memang nampak mengenakan segaram putih bertuliskan logo FPI. Namun Mahdi mengatakan bahwa kebanyakan yang turut serta menjadi massa hanya simpatisan FPI.

"Sebenarnya yang dari FPI cuma 3 orang. Yang lain simpatisan," tuturnya.

Baca Juga: Kapolres: Ormas Aksi di Asrama  Papua Karena Nasionalisme Berlebih

Berita Terkini Lainnya